Kabargresik_ Nurul Kholidah Oktaviana (17), siswa Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama’ (SMK NU) Trate Gresik, terpaksa mengikuti Ujian Nasional (UN) di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG).
Menurut Orang Tua Nurul, Ummu Syafiah (42), kondisi putrinya mulai drop dua hari menjelang UN di gelar secara serentak pada hari ini.
“Pas hari Jum’at itu Nurul masih berobat jalan, tapi sejak Jum’at malam hingga Sabtu siang, badannya Nurul semakin panas. Saya khawatir, lalu saya bawa dia ke rumah sakit.” Katanya pada Senin Pagi (14/4/2014).
Ummu juga menambahkan bahwa Kepala Sekolah Nurul juga memberikan kelonggaran dengan tidak memaksakan Nurul untuk mengikuti UN jika kondisinya tidak memungkin.
“Kepala Sekolahnya Nurul bilang ke saya, “Ndak usah dipaksakan lho Bu, lihat kondisinya Nurul saja, kalau memang tidak memungkin insyallah kita upayakan ujian susulan,” Kata Ummu sambil menirukan saran Kepala Sekolah kepada Putrinya.
Ummu juga menambahkan, berdasarkan diagnosis Dokter RSMG, putrinya terserang penyakit Typhus dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang Paviliun Arofah 1 RSMG.
Kendati sakit, Nurul bersikeras mengikuti UN, dengan memboyong beberapa buku pelajaran yang akan diujikan di hari pertama UN berlangsung.
Sekitar pukul 07.15 WIB, beberpa orang Petugas Sub-Rayon SMK bersama Pengawas UN datang membawa soal UN untuk Nurul. Nurul pun yang sebelumnya terbaring di Ruang Paviliun 1, dipindah ke Paviliun 8 yang lebih sepi dengan menggunakan kursi roda.
Ibu Nurul yang menunggu diluar ruang, nampak berkaca-kaca melihat semangat putrinya yang ingin mengikuti ujian , ia tidak menyangka putrinya harus menyelesaikan ujian dengan jarum infus yang masih menempel dan tanpa teman-teman sekelasnya,
“Yah.. Semoga saja, mas, Nurul bisa mengerjakan ujian dengan baik, dengan mudah, dan mendapat nilai bagus, Orang tua ini cuma bisa berdoa mas” pungkasnya, sambil menghempaskan nafas panjang. (Chidir).
Editor: zumrotus