kabargresik.com _Kejuaraan Nasional (kejurnas) renang Petrokimia Cup IX 2018, kembali menobatkan tuan rumah Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG) sebagai juara umum. Gelar sebagai yang terbaik diraih KRPG setelah dalam kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari ini mampu mengumpulkan 3023,5 poin hasil dari mendulang 14 emas, 22 perak serta 18 perunggu.
Sementara klub renang Hiu yang berada diurutan kedua mampu mendulang 26 emas, 19 perak dan 18 perunggu ( 2028 poin). Sedangkan klub renang asal kabupaten Badung Bali Pari berada diperingkat ketiga setelah mendulang 18 emas, 15 perak serta 9 perunggu ( 1689 poin).
Direktur Teknik dan Pengembangan Petrokimia Gresik, Arif Fauzan mengatakan kemenangan yang diperoleh KRPG merupakan hasil kerja keras tim dan semua pihak. Pria yang juga pembina KRPG ini berharap para perenang yang belum berprestasi untuk tidak putus asa dan terus berlatih. Sedangkan bagi para perenang terbaik diharapkan bisa terus meningkatkan prestasi hingga bisa berkompetisi di kejuaraan tingkat Nasional.
“Perenang yang masih belum meraih hasil yang maksimal saya harap untuk tetap tidak putus asa berlatih. Dan semoga di tahun depan dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi,” Direktur Teknik dan Pengembangan Petrokimia Gresik, Arif Fauzan, Minggu (25/02/2018).
Sayang, gelar sebagai terbaik yang diraih KRPG tak diikuti prestasi individu tiap atletnya. Dari 104 atlet yang diturunkan di ajang ini, tak ada satupun wakil tuan rumah dalam daftar perenang terbaik. Gelar perenang terbaik diberbagai kategori kelompok umur justru di dominasi atlet asal pulau Dewata Bali.
Sementara Satria Andrew Tan kembali dinobatkan sebagai perenang best of the best. Hal ini tak lepas dari capaian perenang asal klub TSC kabupaten Klungkung Bali ini, yang mampu mendulang 9 emas dan 1 perak di KU 2004. (Efendi).