Wahyudi Mencuri, Dihukum Dan’Disangoni’

- Editorial Team

Rabu, 20 Juli 2016 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20160720_132407_518.jpgKabargresik.com – Raut kebahagian tersirat di wajah terdakwa Wahyudi (35), warga Dusun Sendangrejo, Desa Senggrong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ketika Majelis Hakim yang diketuai I Putu Gede Astawa mengurangai hukuman dari 4 bulan tuntutan Jaksa menjadi 3 bulan 15 hari.

Tidak hanya dikurangi hukumannya, terdakwa juga di kasih uang transport Rp.150 ribu dari kantong pribadi Putu Astawa. Hakim merasa iba atas kasus pencurian yang dilakukan terdakwa.

“Saya merasa iba melihat cerita kasusnya. Terdakwa Nekat mencuri uang Rp. 100 ribu hanya untuk buat tambahan trasport pulang kampung di Boyolali. Bayangkan saja, dia dari rumah jual sepeda motor buat modal cari pekerjaan di Gresik. Ketika kerja tidak di dapatkan uang pun amblas, dan dia pun nekat mencuri uang di toko hanya buat tambahahan tansport. Padahal di laci itu bnayak sekali uangnya. Namun terdakwa hanya mengambil 100 ribu ” kata Putu selesai sidang.

Baca Juga :  Pembobol Kotak Amal Masjid Hanya Dituntut 10 Bulan

Ucapan terima kasih langsung disampaikan terdakwa Wahyudi. “Uang ini akan saya simpan untuk ongkos pulang kampung,” urainya dengan nada lirih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti duberitakan, Wahyudi dibawa ke meja hijau PN Gresik oleh JPU Nurul Istianah karena kasus pencurian uang Rp 100.000 disebuah toko di Terminal Bunder, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik pada Sabtu (9/4/2016). Saat itu, Wahyudi, berniat membeli rokok, tapi penjaga toko tidak ada. Terdakwa nekat masuk toko dan membuka laci penyimpanan uang. Melihat uang di dalam laci, Wahyudi hanya mengambil Rp 100.000.

Baca Juga :  Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Namun, aksi tersebut tepergok penjaga toko, akhirnya diteriaki maling – maling dan akhirnya ditangkap warga di Terminal Bunder. Wahyudi langsung diserahkan ke Polsek Cerme untuk menjalani pemeriksaan. (Kim/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB