Gresik – Sebanyak 28 gereja yang merupakan anggota Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Gresik, telah menerima bantuan senilai Rp700 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Gresik, Hamim, yang mewakili Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, kepada Ketua Bamag Gresik, Pdt. Royke David. Acara ini berlangsung di Gresik pada Rabu (30/8).
Bantuan yang diberikan kepada gereja-gereja ini berupa barang-barang yang dibutuhkan untuk ibadah, dengan setiap gereja mendapatkan bantuan senilai Rp25 juta. Dalam sambutannya, Hamim berharap gereja-gereja yang tergabung dalam Bamag dapat memperkuat sinergi dengan Pemkab Gresik, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik secara keseluruhan.
Hamim mengungkapkan, “Gereja-gereja di Kabupaten Gresik selama ini telah aktif membantu Pemkab Gresik dalam memperkuat kerukunan di antara sesama. Kami berharap kerja sama ini terus ditingkatkan, sehingga kolaborasi yang terjalin dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.”
Dalam konteks bantuan tersebut, beberapa barang yang diserahkan meliputi alat musik seperti gitar akustik, grand piano portabel, laptop, LCD proyektor, dan amplifier.
Pdt. Royke, dalam kesempatan yang sama, mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Pemkab Gresik, khususnya oleh Bupati Gresik, terhadap gereja-gereja di daerah tersebut. Ia yakin bahwa bantuan ini akan sangat mendukung kelancaran jemaat gereja dalam beribadah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gresik, dan kami berharap bantuan ini dapat terus berlanjut dan mencakup semua gereja di Gresik. Masih banyak gereja yang tergabung dalam Bamag Gresik dan memerlukan perhatian dari Pemkab Gresik,” ujar Pdt. Royke.
Sementara itu, Sekretaris Bamag Gresik, Pdt. Steven Sitorus, berharap agar Pemkab Gresik dan Bamag bisa menjalin sinergi dalam berbagai program. “Kami merasa sangat senang karena Pemkab Gresik memberikan perhatian kepada gereja-gereja. Pemimpin yang mampu merangkul berbagai kelompok adalah pemimpin yang mampu membangun kerukunan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pdt. Steven menambahkan bahwa pada tanggal 19 dan 20 September 2023, Gresik akan menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) yang dihadiri oleh pengurus Bamag dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Izinnya, Bapak Bupati Gresik akan membuka Muskerda Bamag Jatim ini. Kami berterima kasih kepada Pemkab Gresik atas dukungannya,” tutup Pdt. Steven.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kesra Pemkab Gresik, pengurus Bamag, 28 Gembala Sidang Gereja penerima bantuan hibah, serta AH Sinaga. (Tiko)