Hadirnya Investasi Harus Jadi Efek Domino Pengentasan Kemiskinan

- Editorial Team

Jumat, 25 Februari 2022 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah melakukan studi banding, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Gresik siap mengadopsi sistem penanganan kemiskinan yang diterapkan Pemkab Banyuwangi selama ini.

Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika pada 2010 ada 20,09 persen warga miskin, pada tahun 2019 hanya tersisa 7,52 persen. Artinya penurunannya drastis.

Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah yang didampingi Anggota Komisi IV Musa mengatakan meski dijuluki Kota Industri, angka kemiskinan Gresik masih tinggi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data Dinas Sosial, angka kemiskinan di Gresik pada tahun 2020 berada di kisaran 12,40 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibanding rata-rata angka kemiskinan di Jatim sebesar 11,09 persen.

“Untuk itu kami belajar ke Banyuwangi, bagimana strateginya sehingga kemiskinan bisa turun. Selain pemerintah, peran dewan sangat vital dalam merumuskan program,” katanya, Jumat (25/2/2022).

Dikatakannya, dewan mendukung anggaran pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM, pemberian bantuan permodalan hingga memberikan perhatian kepada anak keluarga korban Covid-19.

“Ini dengan maksud tujuan fokus terjadi kita keinginan pertumbuhan ekonomi, dan penurunan kemiskinan. Jadi kita siap adopsi keberhasilan dari Banyuwangi,” ujar dia.

Baca Juga :  Madrasah Di Gresik Pakai 2 Kurikulum

Sementara itu, Ketua Komunitas Wartawan Gresik Syuhud Almanfaluty mengungkapkan jika saat ini angka kemiskinan di Kota Pudak masih tinggi. Untuk itu, harus ada program yang bisa membuat kemiskinan teratasi.

Melalui studi banding ke Banyuwangi kali ini, Syuhud berharap ada program yang bisa diadopsi. Utamanya, strategi dalam menurunkan angka kemiskinan 10 tahun terakhir di era Bupati Azwar Anas.

“Kami siap berkolaborasi membantu pemerintah, angka kemiskinan Gresik ini masih dua digit bahkan diatas angka rata-rata nasional yakni 11 sampai 10 persen nasional,” terangnya.

Lantas bagaimana strategi Banyuwangi dalam menurunkan angka kemiskinan? Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto menyatakan jika kolaborasi dengan pemerintah daerah adalah kunci.

“Intinya ya kolaborasi dan kordinasi. Bu Bupati kita sangat enerjik, bersama dewan langsung turun melihat program agar bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mayat Yang Ditemukan Di Wotan Pernah Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Di Imaan

Menurut Michael, menurunya angka kemiskinan merupakan ‘Efek Domino’ dari kebijakan branding Banyuwangi yang terus dilakukan hingga banyak investor banyak tertarik menanamkan modal.

Nah dari investasi tersebut lebih banyak industri pariwisata. Dari sana, otomatis pengangguran di desa-desa teratasi. Kemudian, pendataan juga menjadi hal yang paling penting dalam problem kemiskinan.

“Banyuwangi pandainya era Pak Anas hingga dilanjutkan saat ini branding pengenalan daerah sehingga banyak investasi masuk jadi ada efek domino,” terangnya.

Michael menyebut, dalam pemulihan ekonomi pemerintah daerah juga memiliki gerakan ‘Banyuwangi Rebound’. Program ini pun langsung direspon cepat oleh para wakil rakyat.

Banyuwangi Rebound sendiri berangkat dari tantangan dan optimisme. Di tengah pandemi ini, angka kenaikan kemiskinan tercatat terendah di Jatim.

“Kami sangat mendukung program itu saat ada pandemi. Semua fraksi di DPRD bahkan sepakat tentang program itu, apalagi menyangkut pemerataan ekonomi kerakyatan hingga ke desa-desa,” imbuhnya usai menerima DPRD Gresik yang siap mengadopsi penanganan kemiskinan di Banyuwangi.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB