kabargresik.com – Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik mengadakan workshop social media dan marketing kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Sabtu (28/7/2018).
Bertempat di lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah, para peserta yang berasal dari berbagai amal usaha muhammadiyah serius mengikuti jalannya workshop yang berlangsung satu hari.
Amal usaha Muhammdiyah yang mengikuti workshop itu terdiri dari berbagai lembaga, mulai dari taman kanan-kanak, sekolah dasar, sekolah alam, sekolah menengah pertama, perguruan tinggi, lembaga zakat, hingga rumah sakit.
Materi yang digali dari workshop tersebut adalah prinsip branding, produksi konten efektif, setting facebook, dan juga instagram adversting.
Ahmad faizin karimi konsultan media dan penulis yang merupakan salah satu pemateri, menekankan kepada peserta workshop mengenai Pentingnya media sebagai alat mempromosikan instasi.
“Di era revolusi industri 4.0 ini, media sosial, sangat efektif sekali untuk menarik konsumen,” jelasnya.
“Selain itu differensiasi atau sesuatu yg berbeda (unik) yang dimiliki sebuah lembaga atau instasi juga tidak kalah pentingnya untuk dijadikan brand dalam menarik konsumen,” imbuhnya.
Pemateri lain, Ahmad Sutikhon (Wartawan senior dan CEO kabargresik.com) menjelaskan tentang bagaimana caranya agar humas dari lembaga atau instasi mampu memberikan informasi yang baik, benar, tepat, dan menarik kepada masyarakat agar tertarik.
“Mengolah infografis seperti foto, dan video yang baik akan memberikan kesan yang baik pula kepada masyarakat yang membaca atau melihat postingan kita,” ujar wartawan senior tersebut.
Tidak hanya materi saja yang disampaikan, para peserta juga diberikan praktek langsung bagaimana membuat fanpage facebook hingga memberikan tips-tips agar fanpage tersebut bisa secara maksimal digunakan sebagai alat promosi.
Praktek tersebut dibimbing langsung oleh Zainal Arifin (ketua blogger Gresik dan internet marketing) juga pemateri yang lain.
Dewi Musdalifah ketua Majlis Pustaka dan Informasi PDM Gresik mengatakan
Tujuan menjawab kebutuhan marketing di Amal Uaha Muhammadiyah bagaimana menggunakan sosial media sebagai alat marketing dan promosi.
“Harapan dari workshop ini nantinya setiap amal usaha itu memiliki media sosial maupun media yang lain dan mampu mengoptimalkan media-media yang dimiliki tersebut sebagai sarana marketing,” tutupnya. (Hikam/yik)