Didatangi Khofifah Pedagang Pasar PPS Baru Pakai face shield

- Editorial Team

Kamis, 4 Juni 2020 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa masih belum memastikan penerapan New Normal di Surabaya Raya, meliputi Sidoarjo, Surabaya dan Gresik. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kasus COVID di 3 kabupaten kota tersebut.

Tingginya angka kasus Covid di Kota Pudak tersebut juga menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengambil keputusan kapan yo normal di Gresik bisa dimulai. 

“Gresik saatnya transisi menuju New Normal atau tidak, kami masih melakukan monitoring bersama. Karena sekarang masih PSBB tahap tiga,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Pasar PPS di Kecamatan Manyar, Kamis (4/6/2020).

Keputusan menuju New Normal, kata Khofifah, membutuhkan proses, harus ada masa transisi terlebih dahulu. Selain itu, harus memenuhi pedoman WHO yang terdiri atas enam item.

Salah satunya, penyebaran kasus Covid-19 dapat dikontrol, layanan kesehatan harus terpenuhi. Selanjutnya, dipastikan ada perlindungan bagi kelompok rentan.

“Yang terakhir adalah partisipasi dari masyarakat. Di Gresik sudah mulai dilakukan dengan penguatan Kampung Tangguh,” ujarnya.

Kampung Tangguh ini nanti yang berperan mengawal kedisiplinan masyarakat. Karena ada beberapa yang harus diantisipasi, yakni pusat kerumunan seperti pasar tradisional.

Baca Juga :  Ibu-Ibu Gumeno Olah Bandeng Menjadi Makanan Bernilai Lebih

“Pasar PPS ini sudah menerapkan physical distancing, para pedagang juga memakai masker dan face shield untuk melindungi diri,” terang Khofifah.

Namun pantauan di pasar krempyeng PPS dan dari hasil wawancara dengan para pedagang, ternyata pemakaian face shield baru dilakukan saat menjelang kedatangan Gubernur Jatim untuk meninjau pasar tersebut. Sebelumnya warga hanya menggunakan masker ala kadarnya. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
TikTok Hadapi Ancaman Larangan di AS, Elon Musk Pertimbangkan Akuisisi
PT KAI Terapkan Gapeka 2025: Jadwal Baru Commuter Line Jenggala Tuai Pro dan Kontra
STAI Ihyaul Ulum Gresik Luncurkan LP3H untuk Dukung Sertifikasi Halal UMKM
Harga Elpiji Melon Naik Rp 2000
Ekspor dan Impor China pada Desember Lampaui Ekspektasi
Sidak DLH Gresik: Tiga Pabrik Terindikasi Langgar Aturan Limbah B3
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 06:46 WIB

Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:45 WIB

TikTok Hadapi Ancaman Larangan di AS, Elon Musk Pertimbangkan Akuisisi

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:01 WIB

PT KAI Terapkan Gapeka 2025: Jadwal Baru Commuter Line Jenggala Tuai Pro dan Kontra

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:01 WIB

STAI Ihyaul Ulum Gresik Luncurkan LP3H untuk Dukung Sertifikasi Halal UMKM

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:45 WIB

Harga Elpiji Melon Naik Rp 2000

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Langkah Nyata menuju Sekolah Ramah Lingkungan

Kamis, 23 Jan 2025 - 12:38 WIB

Muhammadiyah Gresik

Suasana Haru Warnai Perpisahan Santri Maskumambang di SD Al Islam Cerme

Kamis, 23 Jan 2025 - 03:37 WIB