Kabargresik.com – Krisis kemanusian yang terjadi di Rohingya Myanmar mematik perhatian berbagai pihak. Salah satunya SD Muhammadiyah 2 GKB, mereka menggalang dana yang akan disalurkan ke muslim Rohingya Myanmar.
Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah 2 GKB Irma Sonya Suryana mengatakan, aksi penggalangan dana tersebut merupakan wujud kepeduliannya terhadap kekerasan kemanusian yang terjadi di Rakhine, Myanmar terhadap muslim Rohingya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian terhadap muslim Rohingya” katanya kepada Kabargresik.com Rabu (13/09/2017)
Penggalangan dana tersebut, sambung Sonya, semata-mata sebagai bentuk pembelajaran siswa terhadap pentingnya memberi dan membantu antar sesama.
Tidak disalurkan sendiri, namun penggalangan dana tersebut akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhamamdiyah (Lazismu) PWM Jawa timur.
“Antusiasme siswa, guru dan wali murid sangat tinggi. Kami tadi dapat 25.817.054 yang akan kami salurkan melalui Lazismu” sambungnya.
Selain itu, lanjut Sonya, penggalangan dana tersebut merupakan lanjutan dari program “GERSIBU” yaitu sebuah gerakan infaq seribu rupiah per siswa. “siswa kami sudah biasa Infaq melalui program gersibu” tandasnya.
Sementara itu, Leandra Alyshia Nugrahanti, Siswa Kelas 3 SDM 2 GKB mengaku senang bisa membantu saudara muslim yang mengalami kekerasan kemanusian yang menimpa muslim Rohingya Myanmar.
“Ya, senang sekali bisa membantu. Semoga penderitaan muslim Rohingya segera berakhir” celetuknya. (Akmal/k1)