Hari Pekerja Di Gresik Dirayakan Dengan Sederhana, Pemerintah Diminta Proteksi Pekerja Lokal

- Editorial Team

Selasa, 20 Februari 2018 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kabargresik.com – Hari pekerja Indonesia (Harpekindo) dan HUT Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ke 45 tahun dirayakan secara sederhana oleh para pekerja di Gresik dengan potong tumpeng.

Bertempat di ruang serba guna Balai Latihan Kerja (BLK) Jl Proklamasi Gresik tasyakuran para pekerja dihadiri 259 orang dari anggota serikat pekerja yang tergabung di Konfederasi SPSI Kab Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPC Konfederasi SPSI Kab Gresik Ali Muchsin dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas bersama semua stekholder di Gresik untuk mensingkronkan Gresik yang sekarang menjadi
Kota industri dengan kota santri.

“Sampai hari ini belum ada formula yang tepat bagaimana kota santri ini yang sekarang bermetamorfosis menjadi kota industri tetap tidak meninggalkan kultur kota santri” ujar Ali Muchsin dalam sambutannya.

Selain itu, komunitas pekerja di Gresik juga masih punya pekerjaan rumah terkait Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) yang sampai saat ini di Gresik belum ada.

Baca Juga :  Pemdes Bedanten Rawat Seni Pencak Garuda Hitam

“Kita Konfederasi SPSI mendorong terus untuk adanya UMSK di Gresik,” tegas Ali yang perna menjadi buruh pabrik di Maspion.

Ali juga menyinggung UU nomor 8 tahun 2016 yang mewajibkan setiap lembaga baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan hak bekerja bagi penyandang disabilitas.

“Pemerintah dan swasta harus tunduk pada undang-undang, Pemda dan BUMN serta perusahaan swasta harus menunjukkan kalau kita taat undang-undang. Beri akses kerja bagi mereka yang menyandang disabilitas,” pinta Ali.

Sementara itu, Ali Muchsin juga kenyoroti kelemahan yang terjadi dengan tingginya UMK di Gresik.

“Selain kita bersyukur UMK kita tinggi, namun menimbulkan masalah baru, UMK yang tinggi menjadikan sasaran para pencari kerja dari luar daerah masuk ke Gresik, akibatnya pekerja lokal terkikis, ” keluh Ali pria kelahiran Lubuklinggau ini.

Untuk mampu bersaing, pekerja lokal harus mengupdate dirinya dengan skill dan produktivitas kerja. Selain itu pemerintah daerah juga harus mampu memproteksi agar luberan pekerja luar daerah bisa diminimalisir.

Baca Juga :  PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov

Sementara itu sebagai penutup acara dihadirkan Ust Zakaria Al Anshori dari Kebomas.

Zakaria dalam tausiyahnya meminta para pekerja untuk mensyukuri apa yang didapat selama ini.

Seperti tagline hari pekerja tahun 2018 yaitu saatnya pekerja sejahtera, Zakaria menerangkan kesejahteraan itu tidak berbanding lurus dengan hasil dari pekerjaan formal kita.

“Saya tiap bulan hanya membawa uang 1juta setelah dipotong ini, itu, tapi Allah mensejahterakan saya dengan tambahan rezeki dari yang lain, seperti saat ini saya diundang disini,’ ujar Zakariah yang seorang guru tersebut.

Turut hadir dalam tasyakuran tersebut ketua K-SPSI Jatim Sutrisno.

Saat ini Konfederasi SPSI Kab Gresik mempunyai 30 ribu anggota dari 150 ribu pekerja formal yang ada di Gresik. Mereka dari 75 perusahaan di Gresik. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia
Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi
Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,
97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
KWG Sembelih Hewan Kurban dan Bagikan ke Warga Sekitar
Plt Bupati Gresik Berangkatkan Qurban Runners 1K
Panen Raya Jagung di Prupuh Gresik Dukung Swasembada Pangan Nasional
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27 WIB

Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia

Senin, 23 Juni 2025 - 20:28 WIB

Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi

Senin, 23 Juni 2025 - 06:00 WIB

Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:33 WIB

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Jumat, 27 Jun 2025 - 05:34 WIB