Lembaga perekonomian NU(LPNU) dan Lembaga pengembangan pertanian NU(LPPNU) MWC NU Dukun menanam pisang dan pepaya dilahan yang rencananya akan dibuat Rumah sakit atau asrama panti asuhan anak yatim. Upaya ini dilakukan untuk untuk kemandirian Ekonomi dalam bidang pertanian. .
Kegiatan launching tanam pisang dan pepaya ini ditempatkan Di lahan tanah milik MWC NU Dukun Jalan Raya Mojopetung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Ahad(13/9/2020).
Hal ini juga menjadi pemberdayaan bagi lembaga NU. Untuk memberikan sumbangsih dan program sesuai dengan Job Description masing masing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program tersebut harus dikelolah dengan profesional dan ini juga menjadi pilot Projek bagi Pengurus cabang NU Kabupaten untuk disosialisasikan kepada MWC NU Se-kabupaten Gresik. Dan bisa mendapatkan income pendapatan bagi kedua lembaga tersebut.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun KH. Moh. Sholeh mag mengatakan, Giat ini juga memberikan inspirasi setiap ranting NU untuk sumbangsih minimal 3 Pohon Gedang sebagai infaq NU.” Ujarnya.
Ditambahkan Yai Sholeh ini menjadi tanggung jawab dari Lembaga pertanian untuk mengolah dan memenejemen tanaman pisang dan pepaya sampai panen serta penjualannya.” Pungkas Yai Sholeh.
Senada disampaikan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik KH. Khusnan Ali dalam sambutannya, Lembaga pertanian dan Ekonomi MWC NU Dukun menjadi percontohan untuk lembaga yang lain termasuk PCNU Gresik.” Tuturnya.
Jangan hanya eker pada lembaga sendiri tapi belum pernah aksi dan berbuat.” Tandasnya.
Sinergitas antar lembaga di NU ini yang kita harapkan dan menjadi dinamika dalam hal kemandirian Ekonomi dan pemasarannya.
Harapannya Semoga Khidmah kita di NU ini menjadi bagian infaq yang istiqomah.” Pungkas Yai Khusnan.
Acara launching tanam gedang dan kates NU di awali dengan bacaan Sholawat Ngaturi Ashubhuh Bada yang dipimpin Oleh KH. Amin syam dan dilanjut dengan Doa yang dipimpin KH. Ali Khusnan.
Acara ini dihadiri oleh pengurus MWC NU, pengurus Ranting NU, dan lembaga NU.(Syafik /tik)
Penulis : M Syafik
Editor : Akhmad Sutikhon