MDMC Obati Penyitas Banjir Gresik Selatan, Ditpolairud Baksos Sembako

- Editorial Team

Kamis, 23 Februari 2023 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menurunkan 106 personil untuk respon banjir di Gresik Selatan.

Mereka terdiri dari 4 personil dari MDMC Kab Gresik, 29 relawan Pencinta alam Gempa SMAM 8 Cerme, 10 orang dari PC Aisyiyah Cerme, 15 orang dari PR IPM SMA Muhammadiyah 8 sisanya relawan dari KOKAM dan unsur relawan kebencanaan yang tergabung di MDMC.

Selain melakukan evakuasi korban, MDMC juga melakukan pengobatan gratis dan membuka dapur umum di perguruan Muhammadiyah Cerme.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim kesehatan MDMC melakukan pengobatan gratis di Dua dusun di desa Morowudi diantaranya dusun Moro dan dusun Ngebret.

Tim kesehatan MDMC yang dipimpin dr Moch Nurul Jadid  telah mengobati 95 penyintas banjir dengan keluhan yang beragam diantaranya pusing, kutu air hingga sesak nafas. Kamis, (23/2/2023).

dr Moch Nurul Jadid usai melakukan pemeriksaan kesehatan kepada wartawan mengatakan bahwa pihak MDMC akan terus memantau perkembangan kesehatan penyintas banjir di Morowudi melalui Pos Koordinasi (Poskoor) yang berbeda di Perguruan Muhammadiyah Cerme.

“Kita akan pantau terus perkembangan kesehatan penyintas melalui Poskoor, agar gerak tim bisa lebih cepat dan terarah” ujar Jadid.

Sementara itu tim dapur umum MDMC telah mendistribusikan 500 makanan siap saji kepada penyintas di daerah morowudi dan sekitarnya.

Masih di Morowudi, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan bahwa pemukiman warga yang terdampak banjir sudah berangsur – angsur surut hanya bekas lumpur yang masih tersisa.

Baca Juga :  Balongpanggang Benjeng Dilanda Banjir

“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun mengakibatkan tergenangnya jalan desa, Jalan Raya, beberapa rumah warga dan areal persawahan dan tambak, juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan cuaca baik hujan maupun angin kencang yang saat ini cukup ekstrim, pungkas Kapolres Gresik

Ditpolairud Polda Jatim bersama Polres Gresik menyalurkan Baksos paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Banjir.

Ditpolair Polda Jatim bersama Polres Gresik meninjau banjir yang melanda beberapa Desa di wilayah Kecamatan cerme,  Kecamatan  Driyorejo dan Kecamatan  menganti kabupaten Gresik.

“Kami melakukan pemantauan di beberapa Desa di wilayah gresik, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Menganti, Kecamatan Cerme kabupaten Gresik, yang tergenang air atau  banjir akibat dari terjadinya Hujan dan Debit air naik dari Sungai Kali lamong dan anak sungai kali Brantas,” tegas Ditpolairud Polda Jatim AKBP Puji Hendro Wibowo.Kamis(23-02-2023)

Setelah di laksanakan monitoring dan pemantauan untuk wilayah Kecamatan driyorejo dan Kecamatan menganti dan kecamatan cerme sampai saat ini banjir sudah surut dan masih ada genangan air sedikit di pemukiman warga dan jalan.
Adapun dampak tiga kecamatan yang berdampak banjir sebagai berikut :

1. Kecamatan Driyorejo
a. Desa Banjaran ketinggian air 10 cm
b. Desa Sumput ketinggian air 10 cm
c. Desa Krikilan sudah surut
d. Desa driyorejo ketinggian air 10 cm
e. Desa mbambe ketinggian air 10 cm

Baca Juga :  PKDA Spemutu: Tausiah Inspiratif dari Gaza Palestina dan Penguatan Pendidikan Karakter Islami

2. Kecamatan Menganti
a. Desa Mboboh ketinggian air 80 cm
b. Desa bringkang ketinggian air 50 cm
c. Desa Pranti ketinggian air 50 cm
d. Desa gading Watu ketinggian air 30 cm

3. Kecamatan Cerme
a. Desa Morowudi ketinggian air 75 cm
b. Desa iker iker geger ketinggian air 50 cm
c. Desa Pandu ketinggian air 85 cm
d. Desa Njono ketinggian air 70 cm
Hingga pukul 12.00  Wib air masih menggenang di jalan desa dengan ketinggian 12 cm di sebabkan jalan desa masih tergenang karena tidak ada drainase yang memadai.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan bahwa pemukiman warga yang terdampak banjir sudah berangsur – angsur surut hanya bekas lumpur yang masih tersisa.

“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun mengakibatkan tergenangnya jalan desa, Jalan Raya, beberapa rumah warga dan areal persawahan dan tambak, juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan cuaca baik hujan maupun angin kencang yang saat ini cukup ekstrim, pungkas Kapolres Gresik

Dalam kesempatan itu Ditpolairud Polda Jatim bersama Polres Gresik menyalurkan Baksos paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Banjir. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Senin, 7 Juli 2025 - 14:22 WIB

Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB