Penanganan Lambat Pasien DB Terus Bertambah

- Editorial Team

Kamis, 29 Januari 2015 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ lambannya penanganan masalah demam berdarah (DBD) di desa Wonekerto kecamatan Dukun berakibat pada bertambahnya warga yang terkena DBD. Kini sudah 11 warga yang terkena DBD.

Sebelumnya pasien DBD bernama Ganas Vijasy Muhammad Aslam Bech Irsyad (9 tahun) akhirnya  meninggal dunia setelah dirawat di Rumah sakit Semen Gresik, pasien sempat dirawat selama 3 hari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penderita kini menjalani perawatan di puskesmas maupun rumah sakit”.Kata Imron pamong Desa Wonokerto.

Ditambahkan Imron warga Desa yang positif DBD saat ini adalah Sena Kogam Muhammad vivananda Irsyad (18 tahun), Moh.Noviantoro (11 tahun), Firza(3 tahun), Farah Dilla (4 tahun), Sayid Muhammad Kent agazade Irsyad(8 tahun), Ilma Riza Ahmada (15 tahun), Ihda Hana Qolbiyah (6 tahun), Nur Khaidatul Ilmiyah Alhijjah (3 tahun), Aini Aditya Irwansyah (9 tahun), Jaeunetta Dewi Arum (5 tahun), Sandy Fakhrizal Maulana (4 tahun), Moh.Farel Ikbal maulana (3 tahun). Dan masih ada indikasi untuk bertambah terkait dengan kondisi januari sebagai puncak musim hujan.“Ujar Imron.

Baca Juga :  Laka Jl Veteran 3 Orang Meninggal

Untuk mengantisipasi semakin bertambahnya kasus demam berdarah, petugas puskesmas Kecamatan Dukun terus berupaya memberantas sarang nyamuk dan pemfoggingan khususnya ditempat terjadinya kasus.

“Kami meminta agar secepatnya ada tindakan nyata dari pemerintah agar kasus DBD di Desa Wonokerto cepat diselesaikan biar tidak menular ke Desa lain.Karena dari pihak Desa belum ada respon positif terpaksa lembaga kami Bumi Aswaja pake fogging dengan swadaya.”Tegas Irsyadul Ibad Direktur Lembaga Bumi Aswaja kepada Kabargresik.com (29/1).

Baca Juga :  Gratifikasi Perizinan Tambah Satu Lagi Tersangka

Hal yang sama ditegaskan petugas Puskesmas Kecamatan Dukun Moh.Nafiri menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta mencegah semakin mewabahnya kasus demam berdarah, dengan menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya masing-masing.Dia menyebutkan jika puskesmas Kecamatan Dukun sudah siap jika ada Permintaan dari desa untuk fogging tapi,harus ada surat resmi dan kasus terjadinya DBD di Desa.(Syafik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:05 WIB

Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Senin, 24 November 2025 - 15:14 WIB

Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB