Tangis Tasya Pecah di Kamar Jenazah, Kekasihnya Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Umroh di Gresik

- Editorial Team

Kamis, 10 April 2025 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik _ Kecelakaan maut antara mobil Panther dan sebuah bus di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4) sekitar pukul 05.45 WIB, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satunya, Tasya (20), warga Surabaya yang kehilangan kekasihnya, Muhammad Aqib, dalam peristiwa nahas tersebut.

Muhammad Aqib merupakan satu dari tujuh korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan rombongan calon jemaah umroh. Menurut keterangan Tasya, rombongan berangkat dari Lamongan menuju Bandara Juanda melalui jalur darat sejak pukul 04.00 WIB.

“Mas Aqib mau berangkat umroh dan rombongan berangkat ke Surabaya sejak sekitar 04.00 WIB,” ujar Tasya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.

Tasya mengaku sempat berkomunikasi dengan Aqib saat perjalanan melalui fitur live location. Namun, sinyal lokasi tiba-tiba berhenti di wilayah Duduksampeyan. Ia pun merasa curiga dan langsung mencoba menghubungi nomor ponsel kekasihnya.

“Saat itu live location yang dibagikan berhenti di lokasi itu. Saya coba telpon, tapi yang angkat orang lain,” ungkapnya.

Dari suara di seberang telepon, Tasya menerima kabar mengejutkan bahwa pemilik ponsel tersebut baru saja mengalami kecelakaan.

“Telponnya diangkat orang dan mengabarkan bahwa korban mengalami kecelakaan,” tambahnya lirih.

Panik dan penuh kekhawatiran, Tasya langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama seorang teman menggunakan sepeda motor. Ia tiba sekitar pukul 07.00 WIB dan diarahkan petugas menuju rumah sakit.

Baca Juga :  Pendalaman Pembunuhan Di Imaan Anak Korban Diperiksa

Tangisnya pecah seketika saat melihat jasad sang kekasih terbaring di kamar jenazah. Rasa haru dan kehilangan mendalam tampak jelas dari raut wajahnya.

Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, insiden terjadi akibat kurangnya kehati-hatian salah satu pengemudi dalam mengambil jalur.

Diketahui, total ada tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, seluruhnya berasal dari rombongan calon jemaah umroh yang hendak menuju Bandara Juanda. Beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 3,239 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB