Tuntaskan PDS-BS, Sebelas Santri Maskumambang Pamit ke PRM-PRA Kedanyang

- Editorial Team

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com — Dua acara penutupan menandai berakhirnya Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-BS) 11 santri Madrasah Aliyah (MA) YKUI Maskumambang Dukun, Gresik di Ranting Muhammadiyah Kedanyang. Bertempat di Gazebo Jati SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik Kamis (23/1/2025) PDS-BS 11 Santri di Ranting Kedanyang secara resmi ditutup. Sehari sebelumnya, para santri itu juga berpamitan kepada takmir dan jamaah Masjid At Taqwa di Ranting Muhammadiyah Kedanyang.

Dalam sambutannya, Pembimbing kelompok 11 santri tersebut, Syaifudin Yuchal, SPd, SE, secara resmi pamit dan segera kembali ke MA YKUI Maskumambang. Ustadz Yuchal menyampaikan, dari 11 santri yang mengikuti program tersebut, terdapat 3 yang memang santri (mukim) di Pondok Pesantren Maskumambang. Lainnya adalah siswa MA yang tidak tinggal menentap di asrama, alias pulang pergi setiap hari ke rumah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi aktivitas yang kalian alami selama sepuluh hari ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” ujarnya berpesan kepada para santrinya.

Yang sudah terbiasa jauh dari rumah, lanjutnya, hanya 3 santri, sedangkan 8 lainnya masih belum biasa jauh dari orang tua. Lebih lanjut, menurut ustadz asli Desa Golokan ini, pengalaman yang didapatkan di Kedanyang ini akan menjadi cerita atau catatan sejarah dalam hidup yang luar biasa bagi santri.

Baca Juga :  Lomba Yel-yel mama-mama KB dan TK Aisyiyah Wringinanom, ini keseruannya

Kesan lain disampaikan Ketua PRM Kedanyang Muntholip. Ia mengatakan, pengalaman yang didapatkan di Kedanyang ini merupakan bekal bagi masa depan 11 santri yang mengikuti program tersebut. Salah satunya adalah kemandirian yang sudah didapatkan selama berinteraksi dengan masyarakat.

Lain halnya kesan dari Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kedanyang, Laily Hidayati, yang lebih mendoakan agar kesebelas santri itu meraih kesuksesan di masa mendatang.

“Kalau sudah sukses, jangan lupakan kami ya,” ujarnya sembari menahan tangis.

Oleh para santri, Laily sudah dianggap seperti ibunya sendiri. Maklum, selama 10 perempuan inilah yang berjibaku bersama ibu-ibu Aisyiyah Kedanyang menyiapkan konsumsi para santri. Ia pun menyampaikan pernyataan maafnya jika dalam melayani para santri, kurang maksimal dan banyak kekurangan.

Sementara Lilik Isnawati, MPd, mewakili kepala sekolah yang tengah berkegiatan K3S Kebomas menyampaikan, salah satu indikator keberhasilan PDS-BS ini adalah perasaan enggan berpisah dari santri ataupun siswa. Terbukti, tidak hanya Ketua PRM Laily yang menangis. Banyak siswa yang juga menangisi kepergian 11 santri ini.

Sertifikat Apresisasi PRM Kedanyang

Baca Juga :  Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Tenaga Kesehatan Aceh Dibekali Pelatihan KAP

Sehari sebelumnya, di Masjid At Taqwa Kedanyang, Rabu (22/1/2025) malam acara serupa juga dilakukan. Pada acara itu, selain digelar kajian, juga diserahkan sertifikat apresiasi yang diberikan oleh PRM Kedanyang kepada 11 santri. Sertifikat diberikan langsung oleh Ketua Takmir Masjid At Taqwa Kedanyang Sutrisno A.F., bersama Ketua PRM Kedanyang Muntholip.

Muntholip berharap, semoga PDS-BS berdampak positif dan menjadikan 11 santri itu menjadi generasi pengemban dakwah yang istiqomah mendakwahkan Islam dengan benar. Tak lupa mewakili PRM, PRA, dan takmir masjid, ia menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melayani 11 santri ada hal-hal yang tidak berkenan. Jika terdapat kebaikan, katanya, semoga bisa menjadi amal bersama.

“Semoga di tahun-tahun mendatang, kami masih bisa dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan semacam ini dan kami siap menerima dengan senang hati,” pungkas Muntholib. (*)

Kontributor: Mahfudz Efendi

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Semangat Kepahlawanan Membara di Benjeng, Generasi Muda Muhammadiyah Kobarkan Jiwa Juang di Hari Pahlawan
Drama ‘Hilangnya’ Karya Batik yang Berakhir Jadi Juara 3 Tingkat Jatim
Basket Putri Spemutu Gresik, Uji Coba Basket, SMP Muhammadiyah 1 Gresik
Malam Refleksi di Lembah Trawas: Hangatnya Cerita, Dinginnya Udara, dan Semangat Dakwah Digital
Everybody is A Journalist – Girimu
Penari Spemutu Gresik Curi Perhatian di Musda DKG
TKA di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Tegaskan Pentingnya Suasana Jujur dan Gembira
SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIB

Semangat Kepahlawanan Membara di Benjeng, Generasi Muda Muhammadiyah Kobarkan Jiwa Juang di Hari Pahlawan

Senin, 10 November 2025 - 05:58 WIB

Drama ‘Hilangnya’ Karya Batik yang Berakhir Jadi Juara 3 Tingkat Jatim

Minggu, 9 November 2025 - 20:57 WIB

Basket Putri Spemutu Gresik, Uji Coba Basket, SMP Muhammadiyah 1 Gresik

Minggu, 9 November 2025 - 02:54 WIB

Everybody is A Journalist – Girimu

Sabtu, 8 November 2025 - 17:53 WIB

Penari Spemutu Gresik Curi Perhatian di Musda DKG

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Senin, 10 Nov 2025 - 20:19 WIB

PENDIDIKAN

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Senin, 10 Nov 2025 - 19:45 WIB

Muhammadiyah Gresik

Drama ‘Hilangnya’ Karya Batik yang Berakhir Jadi Juara 3 Tingkat Jatim

Senin, 10 Nov 2025 - 05:58 WIB

Muhammadiyah Gresik

Basket Putri Spemutu Gresik, Uji Coba Basket, SMP Muhammadiyah 1 Gresik

Minggu, 9 Nov 2025 - 20:57 WIB