1.8 Ton Sampah Sungai Banyuwangi Dibersihkan Karyawan PTFI

- Editorial Team

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


kabargresik.com – Sampah 1.8 ton berhasil dibersihkan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024, PTFI bersama lebih dari 300 karyawan dan kontraktor yang tergabung dalam Employee Voluntary Program, menggandeng masyarakat Desa Banyuwangi Manyar Gresik, untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai dan lingkungan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Gresik, meliputi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), serta Camat Manyar, yang turut serta menegaskan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Sungai yang menjadi fokus aksi ini bukan hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memiliki nilai ekologis yang tinggi. Oleh karena itu, kebersihannya menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Zainul Arifin, Camat Manyar. Sabtu (9/3/2024).

PTFI juga berkolaborasi dengan Wehasta (Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta) dalam menyelenggarakan workshop edukatif, termasuk penggunaan komposter aerobik dan pembuatan lilin dari limbah rumah tangga, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan limbah secara efektif dan berkelanjutan.

Aksi ini merupakan awal dari komitmen berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup. Workshop komposter aerobik memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pengelolaan limbah organik sebagai upaya pelestarian lingkungan,” kata Wahyu Satrio Aulia, Koordinator Wehasta.

Baca Juga :  Pekerja Artawa Bawa Sekarung Alat Bukti

Penutupan acara diisi dengan deklarasi komitmen bersama antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan Pemerintah Desa Banyuwangi dalam pengelolaan sampah. “Dari aksi ini kita dapat mengumpulkan 1.8 ton sampah. Semoga aksi ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Perubahan positif dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan secara bersama-sama,” tutur Emily Muteb, Manager Environment and Sustainability PTFI. (Tiko)


Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
DLH Gresik Gunakan Mesin Mining Landfill Atasi Overload TPA Ngipik
Overload Sejak 2018, TPA Ngipik Gresik Tampung 200 Ton Sampah per Hari
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB