2018, Dinas Pertanian Kembangkan Tanaman Tembakau Virginia di Gresik

- Editorial Team

Senin, 4 Desember 2017 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Sebagai kota yang punya iklim panas, Wilayah Kabupaten Gresik cocok untuk budidaya tembakau. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Gresik Agus Djoko Waluyo kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono pada Kamis, (04/12/2017) dikantornya.
Dari sisi ekonomi, menanam tembakau lebih untung dibanding menanam komoditas yang lain. “Misalnya kalau dibandingkan dengan menanam padi hasilnya lima banding dua, yaitu lima untuk tembakau dan dua untuk padi. Hasil itu didapat apabila panen keduanya dapat menghasilkan panen maksimal” papar Kadis Pertanian Kepada Kabag Humas Suyono.
 
Secara historis wilayah Kabupaten Gresik memang pernah menjadi sentra perkebunan tembakau. Perkebunan penghasil tembakau seluas 500 Ha dulu menyebar di beberapa wilayah Gresik bagian Selatan yaitu di Kecamatan Wringinanom, Balongpanggang, Benjeng dan kecamatan Menganti.
 
Keadaan inilah yang kembali digagas oleh pihak Dinas Pertanian Gresik untuk mengembangkan tembakau agar menjadi salah satu komoditas pertanian di Gresik sebagai diversifikasi tanaman pangan.
 
Tentunya budidaya tanaman tembakau yang akan dilakukan berbeda dengan budidaya yang sudah pernah ada. Baik dari sisi perencanaan, perlakuan serta jenis tembakau yang akan ditanam yang juga berbeda dari jenis tembakau yang pernah ada di Gresik sebelumnya.
 
“Kami mulai menjajagi untuk menanam tembakau jenis virginia yang secara ekonomis harganya lebih mahal dibanding jenis tembakau lokal yang selama ini dibudidayakan di Gresik. Kami telah menentukan delapan titik areal di dua kecamatan yaitu kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng” tandas Agus Djoko Waluyo kepada Suyono.
 
Dengan menggunakan Dana bagi hasil cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pihak Dinas Pertanian sudah mengadakan  Analisa kesesuaian lahan dengan komoditas tembakau virginia. Setelah uji tanah yang dilakukan pada tahun 2017 pada 20 titik lahan. Ternyata yang cocok hanya ada di 8 titik (desa) di 2 wilayah Kecamatan yaitu Balongpanggang dan Benjeng.
 
Sesuai penelitian Dinas Pertanian, 8 desa yang cocok yaitu, 3 desa di Kecamatan Benjeng pada desa Lundo, Desa Sirnoboyo dan desa Sedapurklagen. Sedangkan di Wilayah Kecamatan Balongpanggang terdapat di 5 desa yaitu, Desa Wotansari, Desa Sekarputih, Desa Jombangdelik, Desa Brangkal dan desa Dapet.
 
Pada lahan uji coba yang akan dimulai pada tahun 2018 ini, Dinas Pertanian Gresik menyiapkan lahan sekitar 1,5 Ha dengan melibatkan 75 orang petani tembakau. “Kami sudah memberikan penyuluhan kepada para Petani tembakau tersebut. Yang jelas ada perlakuan berbeda terhadap tenaman tembakau ini disbanding komuditas tanaman lain” katanya.
 
Tanaman tembakau yang bisa dipanen setelah 6-7 bulan ini harus ditanam pada musim kemarau. Dipastikan mulai ditanam sampai panen tidak turun hujan. Tentu saja tanaman tembakau sangat anti dengan pestisida.
 
Tentang penjualan hasil panen, pihak Dinas Pertanian Gresik sudah memastikan akan dibeli oleh pengepul tembakau. “Saya sudah melakukan kesepakatan awal dengan seorang Ketua Asosisasi Petani Tembakau Jawa Timur untuk membeli hasil panenan tembakau virginia Gresik” papar Agus Djoko Waluyo.
 
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Suyono menyambut baik adanya budidaya tembakau di Gresik. Apalagi budidaya Tembakau untuk petani Gresik ini didukung oleh Dana bagi hasil cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). “Dari sisi ekonomi, menanam tembakau lebih untung. Dengan demikian, maka kesejahteraan petani akan meningkat seperti yang diharapkan oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto” kata Suyono. (ADV/tik)

Baca Juga :  Kadispendik Gresik Yakin Para Kepsek Tidak Potong Dana BOS
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpinan DPRD Gresik Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Menjabat
Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Penurunan Angka Stunting Masih Menjadi Perioritas Pemkab Gresik
Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan
DPRD Gresik Dukung Transformasi  Dinas  Kesehatan Gresik Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Pelantikan 50 Anggota DPRD Gresik 2024-2029: Harapkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:18 WIB

Pimpinan DPRD Gresik Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Menjabat

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif

Senin, 30 September 2024 - 23:19 WIB

Penurunan Angka Stunting Masih Menjadi Perioritas Pemkab Gresik

Jumat, 27 September 2024 - 05:54 WIB

Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan

Berita Terbaru

Pilbup 2024

Paslon Yani-Alif Raih 59,72% Suara dalam Pilkada Gresik 2024

Rabu, 4 Des 2024 - 22:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

DANA 1 PCNA Benjeng: Perkuat Ideologi dan Semangat Perempuan Progresif

Selasa, 3 Des 2024 - 02:07 WIB

BISNIS

WA Tak Dibalas Ahmad Labib Kritik Dirut Petrokimia Gresik

Senin, 2 Des 2024 - 17:06 WIB