Kabargresik.com – Setalah 21 hari melaksanakan operasi simpatik semeru 2017 yang digelar serentak se-Indonesia, Satuan Lalulintas Polres Gresik telah menegur 1826 pengendara dan berhasil menekan angka kecelakaan dijalan raya hingga 6 persen.
“untuk operasi simpatik ini Kami tidak menilang pengendara, teguran simpatik ini bersifat preventif. menyadarkan pengendara agar berlalulintas sesuai aturan” kata AKP Anggi Saputra Ibrahim, kepala Satuan Lalulintas Polres Gresik, usai pemaparan hasil evaluasi di lantai dua kantor kecamatan Duduksampeyan.
Lebih lanjut AKP Anggi mengatakan selain menindak secara teguran preventif, anggota satlantas juga mengundang pengendara yang terkena teguran untuk datang ke kantor Satlantas untuk diberikan wawasan savety reading tentang tata cara berkendara yang baik.
“Semua pengendara yang terkena operasi simpatik kami undang untuk ikut sosialisasi berkendara (safety reading), hampir 900 pengendara yang datang” lanjutnya
Tak hanya menegur pengendara lalu sosialisasi, dalam operasi simpatik kali ini Satlantas Polres Gresik juga mendeklarasikan aksi bersepeda ke sekolah bagi pelajar serta membangun lapangan praktik uji Surat Ijin Mengemudi (SIM) di sekolah-sekolah maupun pesantren yang ada di Kabupaten Gresik. (Akmal/J1)