Kabargresik.com – Warga Kecamatan Panceng Gresik digegerkan atas penemuan mayat di hutan milik perhutani Panceng, Senin pagi (09/10). Ditengarai, mayat tersebut merupakan korban tabrak lari.
Kejadian tersebut bermula ketika pukul 08.15 WIB petugas Polsek Panceng mendapatkan laporan telepon dari warga atas adanya mayat di hutan Panceng. Mengetahui hal itu, petugas piket dari Polsek Panceng lantas mencari korban.
“Dapat laporan telepon jam 08.05 WIB. Kita lantas mencari korban dan ditemukan sepuluh menit kemudian,” Kata Bripka Edi Kristiawan, salah satu anggota Polsek Panceng yang turut mengevakuasi korban. Senin (09/10)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pencarian korban, petugas sempat kesulitan mencari sebab tergeletak tidak bernyawa tertutup semak-semak hutan Panceng. Bripka Edi menambahkan, identitas satu-satunya korban yakni ijazah sekolah yang ditemukan didalam tas milik korban atas nama Djoko Sunanto (55).
“Korban sepertinya gelandangan. Didalam tas hanya ada ijazah SMPN Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung atas nama Djoko Sunanto,” tambah dia.
Dalam proses pencarian korban, petugas mendapati pecahan kaca kendaraan roda empat disekitar tempat kejadian perkara.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Panceng AKP Soleh Lukmah Hadi menyatakan korban merupakan korban tabrak lari kendaraan roda empat. “Ditengarai mayat tersebut merupakan korban tabrak lari” ujarnya.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk di autopsi serta sudah dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polres Gresik untuk penanganan lebih lanjut. (Akmal/k1)