Komisi III : Pembangunan Islamic Center di Balongpanggang Tetap Berlanjut

- Editorial Team

Kamis, 24 Juni 2021 - 23:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asroin Widiana Ketua Komisi III DPRD Kab Gresik

Asroin Widiana Ketua Komisi III DPRD Kab Gresik

Proyek mercusuar pembangunan gedung Islamic Center yang diragukan akan dilanjutkan oleh bupati Gresik yang baru Fandi Ahmad Yani ternyata dijawab oleh Komisi III DPRD Kab Gresik. Menurut Ketua Komisi III Asroin Widiana tetap melanjutkan pembangunan gedung Islamic Center pada tahun 2021, di Kecamatan Balongpanggang.

Paada tahun 2021 alokasi anggaran sebesar Rp 14,9 miliar untuk kelanjutan fisik, dari total anggaran yang dibutuhkan Rp 64 miliar dengan sistem penganggaran multiyears (berkelanjutan).

Saat ini, lelang di ULP Pemkab Gresik untuk kelanjutan proyek mercusuar yang dimulai sejak kepemimpinan Bupati Sambari Halim Radianto pada tahun 2019, sudah rampung.

“Lelang sudah klir. Sudah ada pemenang lelang, PT Batara Guru Group dengan HPS Rp 10,8 miliar dari pagu anggaran Rp 14,9 miliar dari APBD 2021,” ucap Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiana kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

“Anggaran itu untuk pembangunan (arsitektur) gedung A,” sambung anggota Fraksi Golkar ini.

Pembangunan gedung Islamic Center terdiri dari gedung (bangunan) A dan B. Adapun proyek Islamic Center tahap I pada tahun 2019 menelan biaya Rp 16.763.286.113,22. Sebagai kontraktor pelaksana adalah PT. Cipta Perkasa Prima dengan No. SPMK ; 764/542/CK/437.51/2019.

Pembangunan Islamic Center berada di lahan tanah negara (TN) seluas 5.700 meter persegi. Jarak dari jalan raya sekitar 50 meter. Bangunan ini menggunakan bekas area persawahan. Sesuai dengan rencana, di kawasan Islamic Center ada bangunan Masjid Akbar dan tempat untuk manasik haji. Selain itu, terdapat sentra kuliner untuk mewadahi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Juga, ada gedung serbaguna seluas 1.900 meter persegi, gedung kajian Islam seluas 1.900 meter persegi, dan rest area.

Baca Juga :  3 Alasan Rencana DPRD Kab Gresik Sinau Parkir Di Makasar

Asroin menambahkan, bahwa dari pagu APBD 2021 hasil lelang sebesar Rp 10,8 miliar di antaranya, akan digunakan untuk menyelesaikan bangunan utama berupa masjid. (ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas
DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga
DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas
DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif
DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas
BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
Oknum DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah Saat Sidak
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:48 WIB

Sampah Kasur di Saluran Air, DPRD Desak Sanksi Tegas

Kamis, 6 November 2025 - 21:50 WIB

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:42 WIB

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:57 WIB

DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB