Pantura Gresik Dikepung Banjir

- Editorial Team

Sabtu, 31 Desember 2022 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gresik wilayah utara diantaranya Sidayu Ujungpangkah dan Panceng mengalami banjir. Cuaca ekstrem serta hujan intensitas tinggi sejak semalam membuat sejumlah desa tergenang banjir.

Sebelumnya, prakiraan BMKG Juanda menyebutkan cuaca ekstrem terjadi di dua Kecamatan Panceng dan Ujungpangkah. Peringatan dini itu berlaku 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Camat Panceng Ahmad Nasikh menyampaikan, dari 14 desa ada lima desa terdampak banjir di antaranya Desa Dalegan, Campurejo, Ketanen, Prupuh dan Banyutengah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hingga saat ini masih tergenang utamanya di jalan penghubung antar desa, paling parah Desa Dalegan, tepatnya di Dusun Seberoh,” katanya, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga :  Pembukaan Olympicad VII Tahun 2024 di SOR Si Jalak Harupat Bandung Berlangsung Meriah

Menurut Nasikh, penyebab banjir diperkirakan karena hujan lebat dan drainase tak cukup menampung. Kondisi hujan lebat, imbuh dia terjadi sejak Pukul 03.00 WIB dini hari hingga Pukul 12.00 WIB siang.

“Sehingga air meluber ke jalan dan pemukiman. Di Banyutengah ada 15 rumah tergenang, di Campurejo satu ruko. Juga di Ketanan, ada jalan ambles sehingga TPT rusak,” ungkapnya.

Dalam penanganan kedepan, Camat Nasikh berupaya melakukan koordinasi lintas sektor. Di antaranya dengan BPBD Gresik maupun TNI-Polri.

Baca Juga :  SPBN Campurejo Beroperasi, Nelayan Tak lagi Susah Cari Solar

“Alhamdulillah sudah komunikasi dengan BPBD. Kami imbau masyarakat waspada karena ini cuaca ekstrem, bahkan peringatan dini sudah dikeluarkan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Ujungpangkah Arifin menambahkan ada dua yang terdampak banjir diwilayanya yakni Desa Cangaan dan Banyuurip.

Selain menggenangi rumah, terang Arifin hujan dan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang.

“Kami melakukan koordinasi,” ujarnya.

Sementara Pantauan lapangan di Sidayu, banjir terjadi di Alun-alun Sidayu dan desa Sedagaran. Walaupun tidak berlangsung lama. Terjadinya banjir di wilayah Sidayu akibat drainase yang kurang dioptimalkan oleh warga.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB