Memaknai Pembukaan UUD 1945 dalam Amanat Upacara di Sekolah Kreatif Menganti

- Editorial Team

Minggu, 18 Agustus 2024 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GIRIMU.COM — Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik melaksanakan upacara bendera memeringati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024). Upacara digelar di halaman sekolah pukul 07.00 WIB.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara diikuti oleh peserta yang merupakan siswa di Fase C, yakni kelas V dan VI, serta guru dan karyawan Sekolah Kreatif Menganti. Para siswa berbaris rapi menurut rombongan belajar (rombel) kelas masing-masing, yakni kelas V A, V B, V C, dan VI A, VI, B, VI C.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bertugas sebagai pembina upacara adalah guru Kemuhammadiyahan, Husein Abidin, SPdI. Dalam amanat upacara, Ustadz Husein, sapaan karibnya, mengajak seluruh peserta upacara untuk ber-muhasabah (berwawas diri).

Baca Juga :  Kisah Cinta Sartre dan Beauvoir

“Pada momen ini, marilah kita ber-muhasabah atau mengintrospeksi diri kita masing-masing, apakah kita menjadi lebih baik atau malah sebaliknya. Ber-muhasabah, artinya, apakah kita sudah menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah SWT. Kita harus melibatkan Allah SWT dalam segala urusan kita,” ujarnya.

Ia pun mengutip makna muhasabah dari Pembukaan UUD 1945, yakni dalam alinea ketiga pada kalimat: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur…”

Baca Juga :  Tahu Nggak Kenapa Qurban 1445 H Rasa Musycab XI Di PCM Sangkapura

“Para pahlawan memiliki tekad dan keberanian melawan penjajah hingga mendapat kemerdekaan yang kita nikmati sekarang adalah rahmat yang Allah berikan. Maka, sudah sepatutnya kita harus melibatkan Allah dalam semua urusan kita,” lanjut Ustadz Husein.

Selain itu, di akhir amanatnya, guru Kemuhammadiyahan itu juga mengajak siswa untuk selalu menghormati guru. Dia menyampaikan, bahwa guru adalah pahlawan yang sesungguhnya.

“Ir Soekarno tidak akan menjadi presiden yang hebat jika tanpa peran guru. Jadi hormatilah guru, mereka adalah pahlawan untuk kalian,” pesannya. (*)

Kontributor: Rawadan Reza Rachman

Vinkmag ad

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana
Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu
Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik
Membangun Masa Depan Gemilang: Transformasi Holistik SD Al Islam Cerme Menuju Sekolah Pilihan
Gelar Karya Kokurikuler Seni dan Olah Raga, Spemupat Lombakan Cabor Unik: Futsal Campuran 
Kolaborasi ‘English Course’ Spemupat – SMAM 1 Gresik, Siswa Antusias Ikuti ‘Dare to Be English’
57 Tahun SD Muhammadiyah 1 Kebomas: Menjaga Nyala Api, Menyulam Harapan
Tingkatkan Nalaria Matematika, Spemupat Sukses Selenggarakan Uji Soal MNR ke-21
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 09:33 WIB

Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana

Minggu, 23 November 2025 - 00:33 WIB

Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu

Sabtu, 22 November 2025 - 15:32 WIB

Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik

Sabtu, 22 November 2025 - 06:31 WIB

Membangun Masa Depan Gemilang: Transformasi Holistik SD Al Islam Cerme Menuju Sekolah Pilihan

Jumat, 21 November 2025 - 21:30 WIB

Gelar Karya Kokurikuler Seni dan Olah Raga, Spemupat Lombakan Cabor Unik: Futsal Campuran 

Berita Terbaru