Asep Purnama: Nilai-Nilai Islam Harus Menjadi Dasar Pengabdian di Pesantren

- Editorial Team

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Bandung — Asep Purnama Bahtiar, Anggota Dewan Pakar Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memberikan pencerahan berharga tentang prinsip-prinsip pengabdian di lingkungan Pesantren Muhammadiyah pada Senin (14/10/2024).

Acara yang digelar di ruang rapat Aisyiyah Boarding School Bandung (ABS), Baleendah, Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh para Asatidz dan Asatidzah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam pengabdian serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Islam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asep dalam pemaparannya menegaskan bahwa berkhidmat, atau mengabdi, bukan hanya menjalankan tugas rutin, melainkan merupakan bentuk pengabdian yang tulus dan ikhlas. Berkhidmat di Pesantren Muhammadiyah memiliki dimensi yang lebih mendalam karena para pengabdi tidak hanya menyampaikan ilmu agama, tetapi membentuk karakter santri agar menjadi pribadi berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan zaman.

“Berkhidmat itu adalah bagian dari ibadah. Kita harus menyadari bahwa pengabdian di pesantren merupakan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mendidik generasi Islam yang kuat,” kata Asep.

Asep menekankan bahwa kunci utama dalam berkhidmat adalah niat yang tulus. Pengabdian yang dijalankan tanpa pamrih dan semata-mata untuk Allah akan mendatangkan berkah bagi diri sendiri, siswa, serta lembaga pendidikan. Prinsip ini, menurut Asep, seharusnya menjadi landasan Pesantren Muhammadiyah dalam membina para santri.

Baca Juga :  ROLING SIGMA SD MUTU KAGUMI Tingkatkan Pemahaman Seks Education di RS Wates Husada

Selain itu, Asep juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pendidik, pengurus pesantren, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Menurutnya, keberhasilan pendidikan di pesantren tidak dapat dicapai hanya dengan peran guru, melainkan memerlukan sinergi yang kuat dengan seluruh elemen di sekitarnya.

“Pesantren perlu memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar. Pesantren Muhammadiyah tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan lembaga ini,” jelas Asep.

Asep melanjutkan, bahwa Pesantren Muhammadiyah memiliki misi melahirkan generasi muslim yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kepekaan sosial. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama dalam memajukan pesantren agar dapat menjadi pusat pembinaan umat yang berkualitas.

Asep juga menekankan bahwa setiap aspek pengabdian di pesantren harus didasari pada nilai-nilai Islam. “Segala hal yang kita lakukan di pesantren harus mencerminkan ajaran Islam,” tegasnya.

Prinsip ini, menurut Asep, tidak hanya berlaku dalam proses pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari antara guru, pengurus, dan santri. Etika, moral, dan akhlak yang baik harus selalu menjadi pedoman dalam setiap tindakan.

Baca Juga :  Tahfidz Kelas Khusus Jadi Program Unggulan SD Al Islam Morowudi

Dalam mendidik santri, Asep menekankan pentingnya para pengurus dan guru menjadi teladan. “Sebagai pendidik, kita tidak cukup hanya menyuruh, tetapi harus memberikan contoh. Santri akan meniru apa yang kita lakukan, bukan hanya apa yang kita ucapkan,” ujarnya.

Dengan pencerahan yang disampaikan oleh Asep, diharapkan para asatidz dan asatidzah di Aisyiyah Boarding School Bandung semakin termotivasi untuk berkhidmat dengan ikhlas. Pesantren Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mencetak generasi muslim yang kompetitif di tingkat global, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.

“Oleh karena itu, pengabdian yang tulus dan kerja sama antara seluruh elemen sangat diperlukan agar pesantren dapat terus maju dan memberikan manfaat besar bagi umat,” ungkapnya.

Melalui prinsip-prinsip yang disampaikan Asep, Pesantren Muhammadiyah diharapkan semakin kokoh dalam menjalankan misinya sebagai lembaga pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama, serta mampu mencetak generasi muda yang siap memimpin masa depan dengan karakter Islami yang kuat.***(Fitma)



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fun Walk UMG Berhadiah Umroh, Ada Cek Kesehatan Gratis Pula
Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik Bakar Semangat Guru ABA di Milad IGABA
Di Ajang Ginofest 2025, Stand Pameran SDMM Ramai Pengunjung
Aksi Kemanusiaan Bencana Sumatera, SD Mudri Gelar ‘Open Heart, Open Donation’ 
Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera, TK ABA 5 Bungah Tanamkan Empati dan Kepedulian Sejak Dini kepada Siswa
MDMC Berangkatkan Relawan Jawa untuk Respon Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut
Sumatera Utara Yes Or No
MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:14 WIB

Fun Walk UMG Berhadiah Umroh, Ada Cek Kesehatan Gratis Pula

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:14 WIB

Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik Bakar Semangat Guru ABA di Milad IGABA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:12 WIB

Di Ajang Ginofest 2025, Stand Pameran SDMM Ramai Pengunjung

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera, TK ABA 5 Bungah Tanamkan Empati dan Kepedulian Sejak Dini kepada Siswa

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:09 WIB

MDMC Berangkatkan Relawan Jawa untuk Respon Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Fun Walk UMG Berhadiah Umroh, Ada Cek Kesehatan Gratis Pula

Minggu, 7 Des 2025 - 16:14 WIB

Muhammadiyah Gresik

Majelis PAUD Dasmen PDA Gresik Bakar Semangat Guru ABA di Milad IGABA

Minggu, 7 Des 2025 - 07:14 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Ajang Ginofest 2025, Stand Pameran SDMM Ramai Pengunjung

Sabtu, 6 Des 2025 - 22:12 WIB

Olahraga

Gresik United Raih Kemenangan Perdana 3-1

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:20 WIB

Peristiwa

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:09 WIB