Gresik – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mengunjungi Gresmall Gresik untuk meninjau perkembangan ekonomi kreatif dan sektor UMKM yang tumbuh di tengah tantangan daya beli masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bambang menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi tenant dan dukungan pemerintah, khususnya dalam bentuk insentif energi dan pajak. Ia mengapresiasi langkah Gresmall yang memberikan potongan harga hingga 50% selama liburan sekolah.
“Alhamdulillah hal ini dibantu oleh Gresmall terkait tingkat daya beli masyarakat terutama saat liburan dan menjelang masuk sekolah. Namun hal ini harus diimbangi dengan insentif energi dan pengurangan biaya perpajakan,” ujarnya, Minggu (23/6/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, daya beli masyarakat tidak bisa ditopang hanya dengan diskon dari tenant. Pemerintah pusat maupun daerah perlu ikut berperan melalui kebijakan pengurangan biaya energi dan insentif perpajakan.
“Kalau sudah ada keseimbangan antara inovasi pemilik mall, tenant, dan insentif pemerintah, maka daya beli masyarakat juga akan meningkat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tingginya komponen biaya energi di Indonesia yang mencapai 30% lebih, lebih mahal dibandingkan Malaysia. Hal ini dianggap memberatkan pemilik tenant.
“Dengan adanya reduksi biaya energi, masyarakat bisa meningkat daya belinya. Kita perlu mencontoh harga energi di Malaysia yang jauh lebih murah,” tambahnya.
Bambang turut merekomendasikan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM.
“UMKM bisa memanfaatkan KUR dengan bunga yang diturunkan menjadi 3% dan plafon sampai 100 juta tanpa agunan. Tapi tetap, infrastruktur energi untuk fasilitas publik perlu direduksi biayanya agar UMKM dan pemilik mall terbantu,” pungkasnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon