Kabar Gresik – UPT SD Negeri 375 Gresik yang terletak di Dusun Tanah Merah, Desa Paromaan, Kecamatan Tambak Bawean, tidak menerima satu pun siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Meski begitu, semangat belajar tetap menyala dengan 15 siswa aktif dan tujuh guru yang tetap hadir setiap hari.
Plt Kepala Sekolah, Saiful Bahri, menjelaskan tantangan utama adalah akses jalan yang sulit, terutama saat musim hujan. “Kalau hujan, jalan licin dan tak bisa dilewati. Kami bahkan sempat belajar daring. Tapi kami tetap hadir untuk anak-anak,” ujarnya.
Tidak adanya siswa baru bukan karena kualitas sekolah, tetapi karena dusun hanya dihuni 42 kepala keluarga dan tahun ini tidak ada anak usia masuk SD. Tahun lalu hanya satu siswa baru, dan tahun ini nihil. Namun, masyarakat tetap mendukung penuh keberadaan sekolah.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Dispendik Gresik, Sunikan, menyatakan pihaknya tidak akan serta-merta menutup atau menggabung sekolah terpencil. “Ini soal hak. Masyarakat terpencil berhak atas pendidikan yang layak,” tegasnya.
Sunikan mengapresiasi perjuangan guru di SDN 375. Ia berharap tahun depan, dengan adanya empat anak usia masuk SD, sekolah ini bisa kembali menerima peserta didik baru.
Penulis : Tiko
Editor : Akhmad Sutikhon