GIRIMU.COM — Hari libur sekolah yang lazimnya dinikmati untuk acara keluarga, tak berlaku bagi emak-emak yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Al Islam Cerme, Gresik. Seperti pada hari libur, Senin (18/8/2025) kemarin, mereka memilih mempercantik lingkungan belajar di sekolah, tempat anak-anak mereka menjalani pembelajaran.
Semangat kebersamaan dan kerja sama tanpa lelah tergambar dalam aksi para orang tua siswa SD Al Islam itu. Mereka saling bahu-membahu untuk menyelesaikan tugas merias kelas masing-masing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditemui Girimu.com di sela sela kesibukan merapikan kantor, Kepala SD Al Islam Cerme, Cicik Indrawati, menyampaikan keinginannya untuk tetap menjalin kebersamaan agar sekolah yang dipimpinnya bisa lebih baik dalam menjalankan amanah dan menjadikan lingkungan sekolah yang menyenangkan untuk pembelajaran siswa. Karena itu, Cicik mengaku sangat bangga atas kerja sama para orang tua untuk men-support kemajuan SD Al Islam Cerme.
”Saya bersyukur, Ikwam guyub rukun menyelesaian tugas menghias kelas dan ikut serta merapikan tanaman di halaman sekolah. Semoga keberadaan taman ini menjadikan sekolah SD Al Islam lebih asri dan sejuk,” ujarnya.
Mama Amel, ibunda dari ananda Ibad, siswa kelas 6, merasa senang sudah dilibatkan untuk kegiatan menghias kelas dan menghias sekolah secara umum. Karena itu, tanpa banyak pertimbangan, begitu aja ajakan Ikwam untuk menghias kelas, bersama ibu-ibu lainnya, ia pun bergegas melibatkan diri.
”Saya bangga menjadi bagian dari SD Al Islam yang sudah dilibatkan untuk kegiatan merias kelas dan merapikan tanaman ini. Walaupun harus sering ke sekolah dan bolak balik belanja peralatan untuk menghias kelas, saya tidak merasa direpotkan. Justru ini yang saya harapkan kebersamaan pihak sekolah dan wali murid siswa tetap terjaga dalam kondisi yang sangat baik dan optimal,” katanya.
Sementara Bunda Sandy, ibunda dari Jasmine dan Nauren, lomba menghias kelas inspiratif mampu memberikan kesan positif dan bermanfaat bagi siswa. Pasalnya, dengan cara itu ada interaksi guru dan siswa, serta wali siswa yang turut berpartisipasi, meningkatkan kreativitas, kerja sama dengan semangat gotong royong.
”Lomba menghias kelas menjadi lomba yang sangat inspiratif dan sangat keren untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,” tambahnya.
Wanita sempat bekerja sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit di kota Gresik ini rela mengundurkan diri dari dunia kerja demi keluarga tercinta, yakni anaknya yang menempuh pendidikan di SD Al Islam. Ia berharap, partisipasi wali siswa SD Al Islam semakin optimal dan selalu guyub rukun untuk kebaikan warga sekolah SD Al Islam.
“Semoga para guru dan siswa senantiasa semangat dan gembira dalam melaksanakan proses belajar mengajar (PBM). Sebab, dengan suasana kelas yang menyenangkan, maka dengan mudah pula siswa memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru,” pungkasnya. (*)
Kontributor: Mardiyana Zulifah
Post Views: 2