Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

- Editorial Team

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang musim tanam Oktober 2025–Maret 2026, PT Pupuk Indonesia (Persero) mempercepat distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya beli petani.

Rabu, 29 Oktober 2025, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama jajaran direksi dan komisaris mengunjungi PT Petrokimia Gresik. Mereka melepas distribusi perdana pupuk bersubsidi dengan harga diskon menuju Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi dari gudang multiguna Petrokimia Gresik.

Rahmad memastikan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru telah berlaku di seluruh Indonesia sejak 22 Oktober 2025. “Hari ini kita ke sini tidak hanya memastikan pabrik dan gudang, tapi juga memastikan truk distribusi berjalan lancar. Pupuk yang dikirim sudah dengan HET baru yang turun 20 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan, penurunan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen merupakan kebijakan pro-petani dan pro-ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo. “Dengan harga yang lebih terjangkau, petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk dan produktivitas pertanian nasional bisa meningkat,” ujarnya.

Tahun ini, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1.055.068 ton untuk seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 167.646 ton dialokasikan untuk Jawa Timur, termasuk 32.019 ton untuk petani di Kabupaten Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menegaskan pentingnya keberlanjutan produksi pupuk bagi sektor pertanian. “Produktivitas pertanian yang tinggi sangat bergantung pada ketersediaan pupuk. Karena itu, kami menjaga keandalan pabrik dan kualitas produk agar kebutuhan petani selalu terpenuhi,” tuturnya.

Baca Juga :  BMT Solusi Tepat Pengganti Bank Titil

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengapresiasi kebijakan penurunan harga pupuk subsidi. “Ini saat yang tepat bagi petani untuk bangkit. Harga gabah saat ini berkisar Rp6.500–Rp7.000 per kilogram. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan pupuk tersedia dengan harga terjangkau,” katanya.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan petani menjadi kunci membangun kemandirian pangan. “Bulog juga tengah menyiapkan gudang penyimpanan gabah seluas lima hektare di Balongpanggang untuk mempercepat penyerapan hasil panen dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi penanda dimulainya musim tanam dengan semangat baru: memperkuat ketahanan pangan nasional dari Gresik.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Olahan Laut Gresik Tembus Pameran Internasional di China
19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Wamentan Buka Jambore Penyuluh dan Petani Milenial di Gresik
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Olahan Laut Gresik Tembus Pameran Internasional di China

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:01 WIB

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Dua Karya Ilmiah SD Islam Cerme Lolos ke Final Festival Faqih Usman IX

Kamis, 30 Okt 2025 - 17:30 WIB

BISNIS

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:05 WIB

BISNIS

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:36 WIB