Kabargresik.com – Maraknya peredaran Narkoba , membuat organisasi Otonom Muhammadiyah atau Nasyiatul Aisyiyah menggelar Seminar Interaktif bertajuk “Generasi Resik lan Santri”. Bertempat di Aula serbaguna SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Acara tersebut turut di hadiri oleh pelajar se kawasan Manyar,Gresik dan Kebomas. Ketua Nasyiatul Aisyiyah Gresik, Siti Mariyanti menuturkan diselenggarakannya atas dasar keprihatinannya terhadap generasi muda,” Dengan semakin terbukanya era pergaulan, saya rasa perlu adanya penanaman mental yang kuat bagi anak-anak. Terlebih di usia pendidikan SMP-SMA mereka rentan melakukan hal-hal yang baru tanpa berpikir panjang. Melalui seminar semacam ini semoga mereka bisa menelaah berbagai macam jenis persoalan terlebih terkait Narkoba.” terangnya saat dikonfirmasi kabargresik.com Kamis,(15/12)
Selain itu M Toha Mahsun yang mengkomandoi urusan Bimbingan Mental di BNN Kabupaten Gresik mengungkapkan bahwa penguatan yang paling di tekankan oleh BNN Gresik yakni penguatan spiritual. “Karena kita meyakini jika spiritual dari anak-anak sudah kuat, maka ia bisa jauh-jauh dari narkoba, sebaliknya jika spiritualnya lemah, narkoba akan sangat mudah mendekatinya. Maka dari itu dukungan dari ormas-ormas untuk memberantas barang ini sangatlah dibutuhkan untuk kelangsungan generasi muda.” Ujarnya kepada para peserta seminar
Menurutnya, Narkoba adalah barang haram bagi siapapun, apalagi generasi muda. Karena barang itu akan merusak masa depan,dan menghambat kelangsungan mereka dalam menggapai cita-cita nya kelak.
Sementara itu salah satu peserta seminar dari SMK Semen Donny Mahendra mengatakan dirinya sangat antusias mengikuti seminar kali ini. “Setelah mengikuti seminar kali ini saya jadi mengetahui lebih jauh tentang bahaya narkoba. Ternyata sangat bahaya bagi kelangsungan generasi, oleh karena itu generasi muda memang harus menjauhi barang haram ini.” Ungkap siswa kelas XI TPM tersebut
Lebih lanjut, siswa asal Semarang tersebut menambahkan pasca seminar kali ini ia akan terus mengkampanyekan bahaya narkoba kepada rekan-rekan sejawatnya.” Nanti saya akan terus mengkampanyekan bahaya ke narkoba di manapun dan kapanpun. Entah itu di kelas, maupun di sosial media pribadi saya” tutupnya di akhir
Di akhir acara turut pula di Galang aksi penandatanganan kain putih dari para siswa yang bertuliskan “say no to drugs”. Siswa pun saling berebut untuk melakukan aksi dengan dibarengi foto eksisnya masing-masing. (Eko/k1)