kabargresik.com – Curah hujan tinggi dua hari kemarin (Minggu dan Senin) tak ayalmembuat warga desa Tiremenggal kecamatan Dukun was-was. Mereka di minta selalu waspada dengan datangnya hujan, pasalnya ketinggian sungai bengawan solo terus meningkat dan banjir mengancam daerah mereka.
Terpantau sejak tadi malam (selasa dini hari, 11/10/2016) ketinggian di pintu air bengawan Solo desa Tiremenggal terus meningkat. Menurut Ridlo’i (47) sejak curah hujan tinggi dua hari lalu, ketamabahan debit sungai bengawan solo mencapai 2 meter, ” kami selaku warga desa selalu waspada dan memantau ketinggian air” tuturnya. Selasa (11/10/2016).
Sungai bengawan solo di desa Tiremenggal di prediksi semakin tinggi sehingga saat ini siaga kuning, menurut data dari UPT PSDA Bojonegoro. prediksi ketinggian bengawan solo semakin tinggi pasalnya air kiriman dari kawasan bojonegoro dan Babat semakin meningkat.
Sementara itu pihak pemerintah Desa Tiremenggal mengaku selalu waspada dan tidak henti-hentinya memberikan intruksi kepada warga untuk siap siaga.
Menurut Zainul abidin kepala desa Tiremenggal mengaku pihaknya selalu berkomunikasi dengan dinas terkait antara lain BPBD, Basarnas, Polsek, dinas PU bidang perairan. “Kami selalu menginformasikan tiap jam sekali keadaan desa kami, karena di desa Tiremenggal siaga bencana banjir” pangkasnya.
Ia (Red : Zainul abdin) juga berharap agar dinas terkait bisa mmbangun Dam dan saluran air sehingga masyarakat tidak kebajiran lagi. “Kami mewakili warga, meminta kepada pihak yang terkait menyelesaikan Dam dan jembatan sehingga warga tidk kebanjira lagi” tutupnya.
Terpantau juga jembatan penghubung di desa Tiremenggal ke dusun Kaliagung teremdam karena air bengawan solo meningkat. (Akmal/mg1/tik)