Ini Alasan Logis Kenapa Daerah Bungah Sering Terjadi Kematian Non Alami

- Editorial Team

Jumat, 13 November 2020 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyaknya kasus kematian baik yang berupa bunuh diri, kecelakaan, maupun pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik disoroti oleh Ahmad Faizin Karimi, ketua dan peneliti Institut Faqih Usman.

Menurut pengamat sosial tersebut, pemerintah daerah perlu melakukan tindakan pembatasan akses publik ke lokasi yang sering menjadi tempat kejadian perkara.

“Kecelakaan, bunuh diri, dan pembunuhan tidak hanya dipicu oleh faktor kejiwaan dan situasi sosial. Namun juga faktor lingkungan fisik yang ada di lokasi kejadian,” terang Faizin (13/11/2020).

“Tidak bisa kita hanya mengembalikan penyebabnya hanya pada faktor individual seperti motif, atau faktor sosial seperti tekanan hidup. Kecelakaan, bunuh diri, maupun pembunuhan terjadi ketika dua faktor itu berpasangan dengan kesempatan yang diberikan lingkungan fisik,” lanjut pria 34 tahun tersebut.

Setidaknya ada lima kasus kematian non alami yang terjadi di Kecamatan Bungah Gresik dalam setahun terakhir. Kasus itu yakni bunuh diri dengan melompat di Jembatan Sembayat pada Januari 2020 dan Juli 2020, kematian dua pelajar di Bendung Gerak Sembayat pada September 2020, kematian seorang perempuan di Bendung Gerak Sembayat pada November 2020, dan terakhir pembunuhan remaja di area galian pada Oktober 2020. Sebagai tambahan, pada Mei 2018 juga pernah ditemukan kematian non alami seorang pencari ikan di Bendung Gerak Sembayat.

Faizin menerangkan, merujuk pada teori konsentrasi kejahatan oleh Sherman bahwa kejahatan terjadi tidak secara merata di semua tempat. Sebagian besar kejahatan terjadi di lokasi tertentu saja di sebuah wilayah. Di sisi lain, beberapa kajian seperti diuraikan Malcolm Gladwell dalam “Talking to Strangers” mengungkapkan pentingnya eliminasi faktor lingkungan fisik seperti adanya peralatan, atau bentuk lokasi untuk mencegah terjadinya kematian non alami.

“Jika situasi membuat orang berpikir melakukan kejahatan, dipadu dengan kelemahan rasionalitas orang tersebut, serta didukung lingkungan fisik yang memungkinkan maka kematian dan pematian non alami itu akan cenderung terjadi. Tentu kita tidak ingin itu terjadi,” terangnya.

“Karena itulah, kami di Institut Faqih Usman menyarankan pemerintah daerah atau pengelola lokasi-lokasi kejadian tersebut melakukan pembatasan akses publik. Misalnya untuk Jembatan Sembayat, bisa dipasang jaring kawat. Sedangkan untuk Bendung Gerak Sembayat dan lokasi galian bukit jamur, bisa dipertimbangan larangan masuk untuk umum.

Jika masih diperkenankan akses publik, maka perlu ada pemagaran di area rawan serta pengawasan petugas,” lanjut Faizin yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Riset Pemuda Muhammadiyah Gresik.

Menurutnya jika itu tidak dilakukan, maka masyarakat jangan kaget jika akan terus terjadi kasus kematian non alami di lokasi-lokasi tersebut.[tik]

Baca Juga :  Bangli Stasiun Indro Gresik Mulai Dirobohkan
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:34 WIB

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Senin, 16 Jun 2025 - 22:55 WIB

Polsek Menganti menangkap pelaku pencurian motor Honda Blade milik warga Gresik yang dijual lewat media sosial.

Kriminal

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB