Kabargresik.com – Polsek Menganti, berhasil meringkus preman pemalak sopir truk dengan modus pengamanan. Tersangka bernama Fery biasa di panggil Kancil (25) warga Kedinding Lor, Perak, Kota Surabaya ditangkap usai memalak sopir truk di Jalan Raya Putat Lor, Desa Boboh, Kecamatan Menganti.
Dengan dalih biaya pengamanan, preman itu memalak satu sopir truk Rp 250 ribu dan juga menyita STNK serta buku uji kir milik korban. Korban bernama Adi sukmo (38) warga Pacet, Kabupaten Mojokerto itu melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada petugas Polsek Menganti.
“Petugas menangkap tersangka setelah mendapat informasi dari sopir truk. Sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas namun tersangka akhirnya dapat ditangkap di wilayah Kedamean dan dibawa ke kantor untuk proses penyidikan”, jelas Kapolsek Menganti, AKP Wavek Arifin kepada wartawan.
Dia juga mengatakan bahwa, pelaku sudah beberapa kali melakukan pemalakan dan biasa beroperasi di wilayah Sidoarjo dan Krian.
“Dalam aksinya pelaku mengintai terlebih dahulu truk-truk yang surat uji kirnya mati, lalu mengejar dan menghadang. Pelaku mengancam merusak truk dan muatannya bila tidak diberi uang pengamanan. Sasaran operasinya yaitu truk yang hanya dikemudikan sopir tanpa kernet”, terangnya.
Sementara itu, saat dimintai keterangan, pelaku mengaku uang hasil perasan tersebut untuk kebutuhan setiap harinya, “Saya terpaksa melakukan ini, karena terbelit ekonomi, membuka usaha selalu gagal”, tutur Fery.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 368 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemerasan dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun. (Yudi/k1)