kabargresik.com Gresik City Guide
Kabargresik.com_Pelatih Persegres Hanafi mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya saat beruji coba dengan kontestan Liga 2, Persepam Madura Utama (MU). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (29/03/2017) sore itu, berakhir untuk kemenangan Persegres dengan skor 4-2.
“Untuk kompetisi yang sebenarnya masih kurang, terutama cara pressing yang dilakukan anak-anak kurang agresif baik itu penyerangan maupun pertahanan,” terang Hanafi.
Sementara terkait keberhasilan tim lawan menyarangkan dua gol kegawang timnya, menurut mantan pelatih Perseru Serui itu hal itu lantatan belum padunya duet Goran Gancev dan Achmad Faris Ardiansyah dilini belakang.
“Kita masih mencoba komposisi pemain dilini belakang. Goran (gancev) juga baru latihan Alex (Achmad Faris Ardiansyah) juga baru kembali setelah sakit satu bulan. Nanti kita coba rotasi lagi,” tambahnya.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung cukup menarik. Meski berstatus sebagi tim kasta kedua Persepam MU sejatinya cukup merepotkan pertahanan tuan rumah dibabak pertama. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu saat pertandingan berjalan 12 menit, melalui Dimas Galih.
Tertinggal 0-1, Persegres yang tak ingin malu dihadapan Ultras Mania yang hadir di stadion terus menekan pertahanan Persepam MU. Hanya berselang 5 menit, Persegres berbalik unggul melalui toreha 2 gol Patrick Da Silva menit ke-17 dan ke-18.
Dipenghujung babak pertama, Laskar Sape Ngamok julukan Persepam MU mampu kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini melalui eksekusi tendangan bebas Fajar Legian yang tak mampu diantisipasi kiper Aji Saka.
Patrick Da Silva benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai striker andalan Persegres dengan mencetak hatrick menit ke-47 dan merubah skor menjadi 3-2. Rendy Saputra memastikan kemenangan Persegres menjadi 4-2, setelah eksekusi tendangan bebasnya didepan kotak pinalti mampu mengoyak jala gawang Persepam MU.
Persepam MU sebenarnya berpeluang memperkecil ketertinggalannya melalui titik putih menit ke-86. Sayang eksekusi pinalti yang dilakukan Faris Aditama mampu diblok kiper Fitrul Dwi Rustapa yang masuk menggantikan Aji Saka Dibabak kedua. (Efendi/k1)
