Warga Desa Mojoasem, Kecamatan Sidayu, Gresik, melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Jumat (6/6/2025), bertempat di pelataran Masjid Darul Karomah. Kegiatan ini dilakukan di hari pertama setelah pelaksanaan salat Idul Adha.
Ketua Takmir Masjid Darul Karomah, Nur Salim, menyampaikan bahwa lokasi penyembelihan sengaja dipusatkan di masjid agar warga lebih guyup dan kompak.
“Kami ingin penyembelihan dilakukan bersama di satu tempat agar warga lebih kompak dan terjalin kebersamaan,” ujar Nur Salim.
Kesadaran masyarakat untuk berkurban juga menunjukkan tren positif. Kepala Desa Mojoasem, M Fatih, menyampaikan rasa syukurnya atas meningkatnya jumlah hewan kurban tahun ini.
“Tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban dibanding tahun lalu, ini menunjukkan kesadaran warga semakin baik,” katanya.
Tercatat pada Idul Adha 1446 H ini, jumlah hewan kurban di Desa Mojoasem terdiri dari 21 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 19 ekor kambing.
Sebanyak 189 warga menerima paket daging kurban, masing-masing seberat 1,6 kilogram. Salah satu warga RT 01, Suharsono, mengaku bersyukur dan langsung mengolah daging kurban menjadi sate.
“Alhamdulillah, kami senang sekali dapat daging kurban. Keluarga langsung masak sate,” ungkapnya.
Hal serupa juga dirasakan Waras, warga RT 03, yang memasak daging kurban menjadi asem-asem.
“Dagingnya kami masak asem-asem, cocok disantap bersama keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro, menyebutkan bahwa secara keseluruhan di Kabupaten Gresik, diperkirakan ada 14.552 ekor hewan kurban yang dipotong. Jumlah tersebut terdiri dari 2.532 ekor sapi, 7.225 ekor kambing, dan 4.795 ekor domba.
“Hewan-hewan kurban yang tersebar di berbagai lapak sedang menjalani pemeriksaan ketat, termasuk vaksinasi dan penerbitan SKKH oleh tim dokter hewan,” terang Eko.
Penulis : Akhmad Sutikhon
Editor : Akhmad Sutikhon