Lono (61), seorang jurnalis senior dari Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, akhirnya mewujudkan impian untuk naik haji setelah belasan tahun menabung. Keputusannya untuk menyisihkan sebagian penghasilan dari profesi wartawannya membawa dia dan putra sulungnya ke Tanah Suci tahun ini.
Mbah Lono, panggilan akrabnya, memulai perjalanan menabung sejak tahun 2011. Meski mengalami berbagai rintangan, niat tulusnya dan kerja kerasnya membawa dia meraih impian tersebut.
“Saya menabung sejak tahun 2011. Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat haji bersama anak saya,” ujarnya kepada Beritasatu.com pada Sabtu (18/5/2024).
Perjalanan panjang Mbah Lono sebagai jurnalis dimulai pada tahun 2001. Saat itu, dia bekerja sebagai kontributor media cetak. Meskipun penghasilannya tidak besar, dia tetap gigih mengumpulkan rezeki halal untuk mewujudkan impian naik haji.
“Mengumpulkan rezeki halal sedikit demi sedikit. Itu kunci utamanya,” tambahnya.
Bagi Mbah Lono, menunaikan ibadah haji merupakan anugerah dan dambaan setiap umat muslim. Selain kerja keras, niat tulus dan doa kepada Tuhan juga menjadi kunci keberhasilannya.
“Mungkin banyak orang yang memiliki modal lebih dari saya, tetapi belum mendapat panggilan menjadi tamu Allah SWT,” pungkasnya.
Sebagai anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Mbah Lono bersama putranya akan berangkat haji pada bulan Juni 2024.