Maarif Dukun Dukung Penghentian K13

- Editorial Team

Selasa, 9 Desember 2014 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Penghentian Kurikulum 2013 direspon positif oleh kalangan pendidikan NU, mereka mempunyai  kesan kurang siap bagi para guru dilingkungan Madrasah.Tak sedikit guru yang yang mendukung putusan penghentian Kurikulum yang disingkat K-13 itu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Moh.Dhofir Sekretaris Lembaga pendidikan(LP)Maarif Kecamatan Dukun Mengatakan,para guru masih kebingungan meski telah mendapatkan pelatihan K-13.

“proses pelatihan itu hanya berbentuk forum seminar.Si narasumber hanya bermodalkan satu buah flashdish yang berisi powerpoint,kemudian para guru disuruh membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP)sendiri dan terus dipresentasikan secara sampel.”Ujarnya Dia.

Menurut Dhofur, materi tingkat sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah dinilai terlalu tinggi.Materi itu berat,untuk tingkat Mi/SD.Bila dibandingkan dengan kurikulum KTSP.Materi kelas 4 justru dilaksanakan di kelas 6 dan 5.

Terkait pelatihan Guru dia mengatakan,seharusnya swsuai rencana selama 5 hari.Namun pada kenyataanya,hal tersebut,hanya dilakukan selama tiga hari.

Baca Juga :  Wow Anak Sidayu Juara Inovasi Energi

Pelatihan dianggap tidak cukup untuk mengubah pola pikir guru dalam proses pembelajaran.Dia juga mengatakan, bahwa pelatihan guru seharusnya dilakukan secara sistematis, terstruktur,dan berkelanjutan.Hal itu pun harus disesuaikan dengan kebutuhan guru itu sendiri.

Masalah buku juga diungkapkan menjadi persoalan tehnis lain atas pengajaran di sekolah. Pasalnya,masih banyak sekolah yang menerima buku pelajaran siswa tak sesuai dengan jadwalnya ini yang bikin kami agak setress.”Keluhnya.(Syafik)

Editor: fahruddin

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Disperpusip Gresik Hadirkan Program Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak
75 Siswa Siap Ikuti Sekolah Rakyat Gratis di Gresik
Pendaftaran Tahap 1 SPMB SMP Gresik 2025 Serap Antusias Wali Murid
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Ribuan Anak TK di Ujungpangkah Meriahkan Gebyar Hari Anak dan Kartini di Wagos Gosari
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Senin, 23 Juni 2025 - 17:57 WIB

Disperpusip Gresik Hadirkan Program Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:07 WIB

75 Siswa Siap Ikuti Sekolah Rakyat Gratis di Gresik

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:41 WIB

Pendaftaran Tahap 1 SPMB SMP Gresik 2025 Serap Antusias Wali Murid

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Jumat, 27 Jun 2025 - 05:34 WIB