Matikan TV Tingkatkan Kwalitas Pendidikan Desa Lowayu

- Editorial Team

Selasa, 22 November 2016 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161122_104725_305.jpg

Kabargresik.com – Jangan harap Anda bisa menyaksikan tayangan TV saat jam belajar malam di desa Lowayu Dukun. Karena desa ini menerapkan Perdes Matikan TV. Dan hasilnya sangat dahsyat. Warga usia belajar makin meningkat kualitasnya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut di atur dalam Perdes Lowayu nomer 03 tahun 2014 tentang penyelenggaraan desa berwawasan pendidikan dengan mengajak masyarakat untuk mematikan televisi ketika jam belajar, menurut Muhammad Yato kepala desa Lowayu.  Perdes tentang mematikan televisi ini berawal dari keprihatinannya dengan tayangan televisi yang tidak mendidik dan itu di tayangkan di jam belajar. “pemerataan dan kepedulian nyata seperti ini perlu di lakukan dan mematikan televisi di jam belajar akan evektif untuk belajar siswa’’ tuturnya. Selasa (22/11/2016).

 

 

Dalam pelaksanaannya pemerintah desa Lowayu Dukun menggelontorkan 60 juta per tahun guna mensukseskan program ini, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membujuk warga secara preventif untuk menyadarkan pentingnya belajar bagi siswa. pihak desa juga bekerjasama dengan Mapolsek Dukun untuk mensuksesakan program ini dengan menerjunkan anggota polisi untuk memantau warga yang masih melanggar Perdes tersebut.

Baca Juga :  KKGMI Dukun Gelar Workshop Pembelajaran Kreatif di Era Kurikulum Merdeka

 

 

Dalam pelaksanaan Perdes terkait mematikan televisi di jam belajar tak semerta-merta langsung di setujui oleh masyarakat, banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat. ‘’awalnya kita melakukan percobaan selama 6 bulan, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Perdes ini dan  alhamdulillah berhasil sampai sekarang’’ lanjut Yato.

 

 

Ia berharap dengan adanya kebijakan desa seperti ini, nantinya Lowayu ingin melanjutkan mencetak generasi yang berpendidikan yang sukses seperti Sambari Bupati Gresik, anggota DPRD, dan tokoh PBNU yang kesemuanya lahir dan di besarkan di Desa lowayu, ‘’kami berharap dengan adanya Perdes ini bisa melanjutkan tradisi mencetak orang-orang besar yang lahir dari Desa Lowayu’’ ucap lurah alumnus Pertanian Universitas Trunojoyo Madura tersebut.

Baca Juga :  Wadahi Hobi Pemuda, Desa Lowayu Bangun Sport Centre

 

 

Dengan berjalannya Perdes ini, Terhitung di desa Lowayu terdapat 66 bimbingan belajar dan 3 pesantren.  Serta pemerataan pendidikan mulai berkembang pesat.

 

 

Respon warga pun sangat baik terkait Perdes larangan menonton televisi ketika jam belajar, menurut penuturan Robiatul Adawiyah (21) bahwa awalnya tidak bisa menerima perdes mematikan televisi ketika jam belajar berlangsung tetapi lambat laun ia menyetujui dan mendukung ’’ perdes ini sangat baik bagus walaupun awalnya susah di terima oleh masyarakat, tetapi semua warga mendukung dan antusias  karena program tersebut secara tidak langsung bisa mengajarkan kepada warga untuk menghargai dan mendukung untuk selalu menuntut ilmu’’ tutupya. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Disperpusip Gresik Hadirkan Program Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak
75 Siswa Siap Ikuti Sekolah Rakyat Gratis di Gresik
Pendaftaran Tahap 1 SPMB SMP Gresik 2025 Serap Antusias Wali Murid
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Ribuan Anak TK di Ujungpangkah Meriahkan Gebyar Hari Anak dan Kartini di Wagos Gosari
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Senin, 23 Juni 2025 - 17:57 WIB

Disperpusip Gresik Hadirkan Program Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:07 WIB

75 Siswa Siap Ikuti Sekolah Rakyat Gratis di Gresik

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:41 WIB

Pendaftaran Tahap 1 SPMB SMP Gresik 2025 Serap Antusias Wali Murid

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB