SURABAYA — Sebanyak 120 pengelola media lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul dalam gelaran Jatim Media Summit 2025 yang digelar di Whiz Luxe Spazio Surabaya, Kamis (17/7/2025). Acara ini menjadi ajang berbagi gagasan antar pengelola media di tengah tantangan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah dan badan usaha.
Dalam acara tersebut, panitia juga memberikan penghargaan kepada lima media lokal yang dinilai memiliki model bisnis kanvas yang unik dan berbasis kearifan lokal.
Lima media yang menerima penghargaan tersebut adalah kabargresik.com (juara pertama), cahayapena.co.id (juara kedua), investigasi.today (juara ketiga), radarjatim.id (juara keempat), dan cakrawala.co (juara kelima).
Founder kabargresik.com Akhmad Sutikhon menyampaikan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak terlalu berdampak pada media lokal.
“Sejak awal berdiri, media lokal memang disiapkan untuk bekerja secara efisien, baik dari sisi SDM maupun pendanaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini justru menunjukkan ketahanan media lokal dalam menghadapi berbagai situasi ekonomi yang menekan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbeda dengan media besar, menurutnya, efisiensi anggaran bisa berdampak signifikan bahkan memicu perampingan tenaga kerja.
“Media besar yang terbiasa dengan struktur organisasi dan pembiayaan besar, tentu lebih merasakan dampaknya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya mendorong media untuk tidak bergantung pada dana advetorial dari pemerintah.
“Efisiensi anggaran jangan dilihat sebagai masalah, tapi jadikan peluang untuk mencari sumber pendapatan baru di luar belanja pemerintah,” ujar Adhy.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan mencari terobosan model bisnis media lokal di era digital yang semakin kompetitif.
Editor : Nobel DN