Menakar Netralitas NU Gresik Dalam Pilkada 2020

- Editorial Team

Sabtu, 11 Juli 2020 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netralitas Nahdlatul ulama (NU) dan Muslimat serta badan otonom nya sebagai organisasi kemasyarakatan independen kini diuji dalam pilkada Gresik 2020. pasalnya Lembaga keagamaan jni sering diseret ke dunia politik oleh sekelompok politikus untuk mencapai tujuan.

Belum lama ini beredar undangan dengan kop resmi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Dukun yang berisi konsolidasi Organisasi dan silaturahim dengan calon bupati Gresik, Moh. Qosim, kamis (9/7/2020).

Undangan tersebut memancing reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pengurus Cabang NU yang enggan disebut namanya. Pihaknya menyayangkan jika masih ada pengurus yang memanfaatkan tubuh Organisasi NU untuk kepentingan politik salah satu calon.

Padahal melalui AD/ART NU secara organisasi dilarang terlibat politik praktis. Acara yang berlangsung pada kamis lalu, semula di tempatkan di Gedung LP Ma’arif Baitul Huda Desa Babak Bawo. Kemudian Ibu-ibu PAC Muslimat NU Dukun akhirnya berpindah ke rumah salah seorang pengurus setelah ditegur Panwascam Kecamatan Dukun.

Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Gresik, KH. Khusnan Ali menuturkan pada prinsipnya organisasi yang dipimpinnya harus netral. Namun, warga Nadhliyin yang miliki hak memilih dipersilahkan memilih sesuai dengan hati nuraninya.

“Secara garis besar di organisasi PCNU Gresik. Kami berada ditengah-tengah dan bersikap netral. Tidak boleh melakukan dukungan melalui organisasi,” ujar saat dikonfirmasi, Sabtu (11/07/2020).

Baca Juga :  Lama Tak Dilayani Sambari Marah

Lebih lanjut KH. Khusnan Ali mengatakan, selama ini PCNU Gresik tidak ada perpecahan meski pilkada serentak tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, dirinya menghimbau agar warga Nadhliyin Gresik tetap solid dan tidak mudah terhasut.

“Himbauan saya seperti itu jangan sampai ada klaim hanya ingin memecah belah warga Nadhliyin,” katanya.

Dalam waktu dekat lanjut dia, PCNU Gresik akan mengeluarkan semacam maklumat mengenai pilkada. Yang perlu digaribawahi adalah PCNU bersifat netral meski sebagian besar pasangan calon yang mencalonkan diri orang NU. (Rik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Spemutu Gresik Gelar Screening dan Imunisasi HPV

Kamis, 16 Okt 2025 - 01:47 WIB

TPS Jaksa Agung Suprapto Gresik resmi ditutup. DLH Gresik siapkan langkah antisipasi jika volume sampah meningkat di TPS sekitar.

Lingkungan

TPS Jaksa Agung Suprapto Gresik Resmi Ditutup

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:31 WIB

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB