Mengobati GERD Saat Berpuasa

- Editorial Team

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

obat gerd

obat gerd

Mengobati GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) saat berpuasa bisa menjadi sedikit lebih sulit karena puasa dapat memperparah gejala GERD pada beberapa orang.

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sendiri adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala seperti nyeri dada, mulas, mual, dan sulit menelan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengobati GERD saat berpuasa:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilih waktu sahur yang tepat: Sebaiknya makan sahur tidak terlalu dekat dengan waktu tidur malam karena dapat memperparah gejala GERD. Usahakan makan sahur setidaknya 2-3 jam sebelum waktu tidur.

Hindari makanan yang memicu GERD: Hindari makanan yang dapat memicu gejala GERD seperti makanan berlemak, pedas, asam, atau kopi. Sebaiknya pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak.

Hindari minuman yang memicu GERD: Hindari minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman bersoda karena dapat memicu gejala GERD.

Pilih posisi tidur yang tepat: Hindari tidur terlentang atau miring ke kiri setelah makan sahur. Lebih baik tidur miring ke kanan untuk menghindari asam lambung naik ke kerongkongan.

Konsumsi obat GERD yang diresepkan dokter: Jika gejala GERD tetap muncul saat berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat untuk mengobati GERD.

Baca Juga :  Pasien Di Wisma Atlit Terus Bertambah

Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih yang cukup sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi dan membantu melindungi kerongkongan dari asam lambung.

Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba tips-tips di atas untuk mengobati GERD saat berpuasa.

Selain itu, pastikan untuk mengikuti perubahan gaya hidup sehat untuk mengurangi gejala GERD seperti menghindari makanan yang memicu, menghindari merokok, mengatur berat badan, dan melakukan olahraga secara teratur.

Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk meringankan gejala GERD. Berikut adalah beberapa contoh obat-obatan yang sering diresepkan dokter:

Antasida: Obat ini membantu menetralkan asam lambung dalam waktu singkat sehingga dapat meredakan gejala GERD seperti mulas, perih, dan rasa tidak nyaman pada perut.

Inhibitor pompa proton (PPI): Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung yang dapat membantu meredakan gejala GERD dan mencegah terjadinya kerusakan pada kerongkongan. Obat PPI tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul dan biasanya dikonsumsi sebelum makan.

H2 blocker: Obat ini membantu mengurangi produksi asam lambung dalam waktu beberapa jam setelah dikonsumsi sehingga dapat meredakan gejala GERD seperti mulas, perih, dan rasa tidak nyaman pada perut.

Prokinetik: Obat ini membantu mempercepat gerakan usus sehingga dapat membantu mengurangi gejala GERD seperti mual dan muntah.

Baca Juga :  Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan

Obat antiasam lainnya: Ada beberapa jenis obat antiasam lainnya seperti sukralfat dan misoprostol yang dapat membantu melindungi kerongkongan dari kerusakan akibat asam lambung.

Penggunaan obat-obatan tersebut harus selalu sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Selain itu, perlu diingat bahwa obat-obatan tersebut hanya meredakan gejala GERD dan tidak menyembuhkan penyakitnya. Penting juga untuk mengikuti perubahan gaya hidup sehat seperti menghindari makanan yang memicu GERD, menghindari merokok, mengatur berat badan, dan melakukan olahraga secara teratur untuk membantu mengurangi gejala GERD.

Berikut adalah beberapa contoh obat-obatan yang sering digunakan untuk mengobati GERD dan tersedia di apotek:

Omeprazole (contoh merek: Losec)
Esomeprazole (contoh merek: Nexium)
Lansoprazole (contoh merek: Zoton)
Pantoprazole (contoh merek: Pantoloc)
Ranitidine (contoh merek: Zantac)
Famotidine (contoh merek: Pepcid)
Aluminum Hydroxide and Magnesium Hydroxide (contoh merek: Maalox)
Calcium Carbonate (contoh merek: Tums)
Sucralfate (contoh merek: Carafate)
Domperidone (contoh merek: Motilium)
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan tersebut harus selalu sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Selain itu, sebelum membeli obat di apotek, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat dan dosis yang sesuai.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja
35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru
61 Lapak Hewan Kurban di Gresik Dapat Rekomendasi Resmi Jelang Idul Adha 1446 H
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Bayi Mahesa Sakit Diselamatkan Tim Kesehatan Polres Gresik
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:07 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:12 WIB

Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja

Senin, 7 Juli 2025 - 19:08 WIB

35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru

Berita Terbaru

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB

KESEHATAN

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:07 WIB