MPM PP Muhammadiyah Dampingi Nelayan Tingkatkan Kualitas Olahan Ikan

- Editorial Team

Minggu, 3 Maret 2024 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUHAMMADIYAH.OR.ID, GUNUNGKIDUL – Guna mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas olahan ikan masyarakat pesisir, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah selenggarakan Penyuluhan Mutu dan Keamanan Produk Olahan Ikan kepada kelompok nelayan di Dusun Nanas, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (2/3).

Kepala Dusun Nanas, Heru mengungkapkan kendala yang selama ini dihadapi oleh kelompok olahan ikan di padukuhan mereka, salah satunya adalah permodalan. “Karena kita produksi mungkin sekali produksi kemudian mau produksi lagi harus nunggu perputaran uang lewat penjualan,” terang Heru

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemateri dalam agenda ini, Muhammad Prima Putra dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sekaligus anggota MPM PP memaparkan bahwa ikan memiliki potensi yang besar baik dari segi manfaat gizi maupun manfaat ekonomi, namun menghadapi tantangan pencemaran.

Baca Juga :  Siswa SMPN 6 Gresik Dilatih Penulisan Buku Antologi

“Ikan tidak dapat pergi dari perairan yang tercemar, sehingga ikan sebagai bahan baku yang mudah rusak. Tantangannya ada pada bagaimana cara menjaga mutu ikan,” papar Prima.

Lebih lanjut, Prima menjelaskan beberapa cara penanganan ikan untuk menjaga mutu ikan, salah satunya melalui pengurangan sumber bahaya. Seperti misalnya membersihkan insang dan isi perut, mencuci dengan air bersih, serta menerapkan rantau dingin melalui penggunaan es.

Selain itu, Prima juga mengenalkan dan berdiskusi dengan masyarakat terkait opsi-opsi olahan ikan yang bernilai ekonomis. “Ikan tuna misalnya, bisa menjadi aneka olahan seperti tongseng, sate, tomyang, hingga makanan kaleng dan beku,” terang Prima.

Baca Juga :  PRM Sumengko Gelar Kajian Ahad Pagi Perdana, Rencanakan Pembangunan Masjid

Tidak hanya itu, menurutnya bagian-bagian ikan lain seperi kulit, mata, isi perut/insang, hingga tulang bisa dimanfaatkan menjadi olahan bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Program ini merupakan rangkaian program kolaborasi MPM PP Muhammadiyah bersama dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah 3T, salah satunya kelompok nelayan di pesisir, melalui bantuan pemodalan, penguatan kapasitas, hingga kualitas produksi ekonomi.





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks
PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media
Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu
Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Kader IPM Spemutu Gresik Raih Prestasi Lomba Tahfidz
Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik Berikan ToT Guru Pembina Olimpiade MIPA
PAUD Aisyiyah Balongpanggang Gelar Halalbihalal, Ajarkan Anak Makna Silaturahmi
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:08 WIB

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025

Kamis, 24 April 2025 - 17:04 WIB

Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks

Rabu, 16 April 2025 - 20:08 WIB

PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media

Rabu, 16 April 2025 - 11:07 WIB

Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu

Rabu, 16 April 2025 - 02:06 WIB

Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Berita Terbaru

BISNIS

Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:42 WIB

Kriminal

Penyebab Kematian Nur Ainia Terungkap, Bukan Karena Kekerasan

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:18 WIB