Muhammadiyah Dan NU Gresik Sepakat Minta Kemenag Turun Tangan Terkait Viral Video Ritual Pernikahan Manusia Dengan Kambing

- Editorial Team

Senin, 6 Juni 2022 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ritual pernikahan manusia dengan kambing di desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022) direspon cepat oleh dua organisasi Islam besar di Gresik,  NU dan Muhammadiyah. Ketua pimpinan organisasi keagamaan terbesar ini sepakat untuk para pelaku menghentikan kegiatannya walaupun ritual tersebut dengan alasan tertentu.

Bahkan, selain minta pelakunya diminta bertobat –jika mengaku Muslim–, pimpinan kedua Ormas tersebut minta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik secepatnya turun tangan untuk melakukan pembinaan.

Dihubungi, Senin (6/6/2022) malam, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Drs Mohammad In’am, MPdI, menegaskan, perilaku pernikahan antara seorang pria dengan kambing betina itu benar-benar di luar nalar akal sehat. Selain sebagai bentuk penyimpangan, jika dibiarkan kasus itu berpotensi merusak ajaran agama yang benar, yang diketahui sangat menjunjung akal sehat.

“Karena itu, selain agar pelakunya cepat bertobat, pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan. Saya khawatir, kalua tidak secepatnya ditangani, reaksi masyarakat di lapangan dikhawatirkan malah bikin suasana lebih keruh. Lha wong sing ayu-ayu jik akeh, kok milih wedhus (Wanita yang cantik-cantik masih banyak, kok memuilih kambing). Ini kan penyimpangan jelas menyesatkan,” ujar In’am.

Baca Juga :  Ahmad Roni PAW Basid

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris PCNU Gresik, Moh. Syifa’ul Fuad, sepakat bahwa kasus pernikahan antara seorang pria di Benjeng dengan seekor kambing merupakan bentuk penyimpangan perilaku yang harus diluruskan kembali. Meski demikian, lanjut Gus Syifa’, sapaan akrabnya, PC NU dalam bersikap dan bertindak lebih mengedepankan kepentingan mengedukasi kepada masyarakat, khususnya pelaku penyimpangan tersebut.

“Kalau kejadian itu untuk kepentingan konten medsos, saya minta secepatnya dihapus. Tetapi, kalau video dan sudah viral itu orientasinya mengandung ajaran sebuah faham, maka pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan dan melakukan pembinaan,” tandas Gus Syifa’.

Baca Juga :  Mayat Korban Sudah Dirumah Hasil Autopsi Ada 4 Tusukan Benda Tajam

Sepakat dengan In’am, Gus Syifa’ juga mengkhatirkan reaksi masyarakat di lapangan jika pemerintah tidak secepatnya bertindak. Sebab, bisa jadi respon masyarakat beragam, yang jika tidak secepatnya diantisipasi malah jadi masalah berkepanjangan.

“Selain itu, saya minta pimpinan dewan (DPRD Gresik, Red) juga harus serius mendalami kasus ini. Sebab, di dalamnya juga ada anggota dewan yang memfasilitasi pernikahan aneh itu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki bernama Saiful Arif (44) menikah dengan seekor kambing atau domba. Kehebohan ritual pernikahan nyeleneh  berlangsung di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Minggu (5/6/2022).

Menariknya, pernikahan itu disaksikan sejumlah tokoh masyarakat sekitar, termasuk salah seorang anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nur hudi Didin Arianto, atau yang akrab disapa Ki Ageng Gus Nur Hudi selaku pemilik Pesanggrahan Keramat ‘Ki Ageng’. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lalai Bakar Sampah, Rumah Roni Di Driyorejo Hangus Terbakar
eLMC-DMI Kab Gresik Fasilitasi Ikrar Masuk Islam bagi Joshua, Pemuda Asal Menganti
Peringatan Hari Guru di MI Assa’adah Bungah: Doa dan Harapan Siswa untuk Guru
Gunung Lewotobi Meletus, 10 Korban Jiwa Tercatat, BRI Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak
AMPI Gresik Berbenah, Musda VIII Jadi Momentum Perkuat Struktur Organisasi
Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi di Sungonlegowo Hadirkan KH Anwar Zahid
Kebakaran Landa Lahan Desa Mojopetung Malam Ini
Tim INAFIS Polda Jatim Datangi TKP Kebakaran Pabrik Asam Sulfat Smelter PTFI Di JIIPE
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 00:45 WIB

Lalai Bakar Sampah, Rumah Roni Di Driyorejo Hangus Terbakar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:51 WIB

eLMC-DMI Kab Gresik Fasilitasi Ikrar Masuk Islam bagi Joshua, Pemuda Asal Menganti

Rabu, 27 November 2024 - 13:35 WIB

Peringatan Hari Guru di MI Assa’adah Bungah: Doa dan Harapan Siswa untuk Guru

Rabu, 6 November 2024 - 08:46 WIB

Gunung Lewotobi Meletus, 10 Korban Jiwa Tercatat, BRI Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:26 WIB

AMPI Gresik Berbenah, Musda VIII Jadi Momentum Perkuat Struktur Organisasi

Berita Terbaru

Peristiwa

Lalai Bakar Sampah, Rumah Roni Di Driyorejo Hangus Terbakar

Senin, 9 Des 2024 - 00:45 WIB

artikel

7 Alat AI yang Wajib Dikuasai Guru di Era Digital

Minggu, 8 Des 2024 - 23:47 WIB

NU Gresik

Fatayat NU Dukun Dukung Penuh Program Klinik Annahdlah

Jumat, 6 Des 2024 - 23:09 WIB