Kabar Gresik – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik menanggapi dugaan praktik prostitusi di Icon Apartemen Gresik yang disewakan secara “short time”. PDM Gresik menyatakan sangat keberatan, prihatin, dan menyesalkan adanya fenomena yang merusak moral di wilayah yang dikenal sebagai kota santri ini.
Wakil Ketua PDM Gresik, Imanullah Ali Ubed, menegaskan bahwa praktik prostitusi sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan norma sosial. “Prostitusi, baik terselubung maupun terang-terangan, bertentangan dengan ajaran Islam dan norma sosial masyarakat. Perbuatan tersebut membawa dampak buruk terhadap kehormatan pribadi, keluarga, dan tatanan sosial,” ujar Imanullah.
PDM Gresik mendesak pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk segera bertindak tegas dengan melakukan penyelidikan, penertiban, dan penegakan hukum terhadap semua pihak yang terlibat, baik pelaku maupun fasilitator.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Icon Apartemen Gresik Disewakan Short Time, Picu Dugaan Prostitusi
Imanullah juga berharap pengelola Icon Apartemen berani memberikan sanksi tegas kepada pemilik unit yang terbukti menyewakan kamarnya untuk praktik prostitusi. “Kami berharap pihak pengelola berani memberikan sanksi kepada pemilik unit yang menyewakan apartemennya sebagai tempat prostitusi,” tambahnya.
Lebih lanjut, PDM Gresik mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi lingkungan sekitar dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan. Pihaknya juga siap bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk melakukan pembinaan moral dan pendidikan agama guna mencegah generasi muda dari pergaulan bebas.
Sebelumnya ramai di media terkait berita dugaan praktik prostitusi di Icon apartemen Gresik dengan modus menawarkan sewa short time kamar Icon apartemen Gresik di sosial media.
Penulis : Tiko
Editor : Akhmad Sutikhon