GIRIMU.COM — Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), perusahaan besar di Gresik, di antaranya Semen Indonesia, Wilmart Group, Maspion Grup, Eterindo, Petrosida, NGO yang concern dengan lingkungan, juga Enviro Strategic Indonesia (ESI) secara resmi meluncurkan gerakan besar melalui Sustainability Learn Hub: PROSESI (PROPER Symposium), Jumat (1/11/2025). Dihelat di hall Sang Pencerah UMG, forum transformasi ini menyatukan pemerintah, akademisi, pelaku industri, NGO (non government organization), dan media untuk mencetak generasi penggerak keberlanjutan bisnis dan lingkungan hidup di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.
Sejak pagi, nuansa kampus UMG terasa berbeda. Nuansa hijau mendominasi, peserta membawa tumbler, semangat muda menyala, dan energi perubahan memenuhi ruangan. Ini bukan seminar biasa, tetapi ini deklarasi cita-cita masa depan Gresik menuju kota yang seger lan resik, sebagai kota kijau kunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dibuka dengan khidmat melalui lagu kebangsaan, Mars Muhammadiyah, dan pertunjukan budaya yang menegaskan, bahwa keberlanjutan bukan hanya teknologi, tapi identitas bangsa.
Momentum semakin menggelora dengan sambutan para stakeholder strategis:
✅ dr Asluchul Alif, MKes, MM, MHP, Wakil Bupati Gresik;
✅ Prof Dr Khoirul Anwar, SPd, MPd, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik;
✅ Sri Subaidah, ST, MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik;
✅ M. Rizky Hakim Adhyguna, CEO Enviro Strategic Indonesia.
“Gresik bukan hanya pusat industri. Gresik akan menjadi pusat inspirasi lingkungan nasional,”— Wakil Bupati Asluchul Alif.
Pada kesempatan tersebut, UMG dan ESI menandatangani kolaborasi strategis untuk melahirkan kader lingkungan masa depan dan memperkuat ekosistem ekonomi hijau.
Sementara di sesi berikutnya, forum itu menghadirkan pemateri visioner, yakni
- Sri Subaidah, ST, MT, Akselerasi industri hijau Gresik melalui regulasi & pendampingan (Kepala. Dinas LH Gresik);
- Dr Zulfikar Alimuddin, BEng, MM, Kepemimpinan yang membakar semangat perubahan (Enviro);
- Febri Eka Pradana, SSi, Strategi PROPER: Biru menuju Hijau berbasis pengelolaan SDA (Enviro); dan
- Nunik Listia, SSos, MKesos, Model pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat sirkular (Enviro).
Di ruang terpisah, di hall lantai 3 UMG, juga berlangsung diskusi yang hangat dan dinamis dengan tema Gresik Cicular Society dengan harapan membangun budaya masyarakat sirkular di Kabupaten Gresik. Masyarakat yang peduli lingkungan, pengolahan limbah/sampah menjadi nilai ekonomi serta kepedulian lingkungan lainnya dengan naarsumber M. Rizky Hakim (CEO Enviro Strategic Indonesia), Ulil Masruroh (Associate CommRel & CID PT Pertamina EP Cepu), Olivia Susilo (Commissioner & Co-Founder Greenia) dan akademisi UMG Assoc. Prof Dr Djoko Soelistya, MM, CHPCM, CHRMP.
Peserta bukan hanya mendengarkan, tetapi ikut berpikir, berdiskusi, berkompetisi melalui games interaktif, networking, dan merumuskan aksi nyata. Konsekuensinya, atmosfer terasa seperti arena pertempuran ide. Yang hadir tidak sekadar mahasiswa. Mereka adalah calon pemimpin ekologi.
“UMG siap melahirkan intelektual yang bukan hanya hebat di kelas, tetapi berani turun ke medan perubahan,” ujar Prof Khoirul Anwar. (red)
Post Views: 2












