Pemda Gresik Beri Jaket Pelampung Nelayan Panceng

- Editorial Team

Jumat, 28 November 2014 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Pemkab Gresik memberikan 75 unit life jacket untuk Nelayan Panceng. Bertempat di Balai Desa Campurejo Kecamatan Panceng Gresik bantuan ini diserahkan oleh Wakil Bupati Gresik,  Mohammad Qosim, Jum’at (28/11).
 
Selain menyerahkan bantuan, Wabup Qosim yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Andhy Hendro Wijaya juga membuka sosialisasi keselamatan kapal dibawah bobot 7 Gross Tonnage (GT) dalam rangka meningkatkan pelayanan perkapalan di wilayah Kabupaten Gresik. Sosialisasi yang diikuti oleh para Nelayan Panceng dan sekitarnya ini menghadirkan instruktur dari Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur serta instruktur dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik, Komari.
 
Saat membuka acara sosialisasi Wabup Qosim menandai dengan pemakaian life jacket kepada para Nelayan peserta sosialisasi. Dalam sambutannya, wabup menyampaikan agar para nelayan lebih mementingkan keselamatan saat bekerja di laut.

Baca Juga :  2 Mayat Dievakuasi dari Hutan Panceng

“Kami selaku pimpinan daerah sangat respon terhadap keselamatan para warganya terutama para nelayan. Life jacket ini merupakan salah satu sarana untuk keselamatan. Kami berharap agar life jacket ini selalu dipakai saat berlayar” pesan Qosim.
 
Tentang sosialisasi Keselamatan kapal, Kadishub Gresik, melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan perda tentang pemberlakuan pas kecil untuk kapal. “Pas kecil ini sebagai identitas untuk kapal dengan kapasitas 7 GT kebawah. Fungsinya  semacam STNK pada kendaraan bermotor” ujarnya.    
 
Selain pas kecil, nantinya pada setiap kapal akan dipasang tanda selar atau semacam TNKB. “Namun tanda selar itu ada keterangan lebih lengkap mulai dari kepemilikan, uji kelayakan, identitas Negara, propinsi dan kabupaten. Hal ini juga sudah berlaku di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur bahkan dibeberapa kabupaten lain di Indonesia” ungkap Andhy.   
 
Sesuai data Dinas Perhubungan tahun 2013, ada sebanyak 1993 kapal yang ukurannya dibawah 7 GT. Untuk mengetahui sejauh mana persiapan kearah penertiban kapal ini, Andhy menyatakan saat ini kami sudah menyusun Ranperda untuk penerbitan pas kecil serta tanda selar tersebut. “Selanjutnya kami akan mendidik beberapa karyawan Dinas Perhubungan yaitu pendidikan tentang manajemen pengujian kapal”, katanya lagi. (sdm)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
KWG Sembelih Hewan Kurban dan Bagikan ke Warga Sekitar
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB