Pemkab Gresik Dapat Hibah Embung 50 Ha

- Editorial Team

Rabu, 19 Januari 2011 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu lagi tambahan embung masuk pada perbendaharaan Embung Pemkab Gresik setelah Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, menandatangani Perjanjian Hibah Daerah Antara Pemkab Gresik dan PT.Galasari Gunungswadaya Gresik

Penandatanganan naskah kerjasama bernomor :02/DIR-GGS/NPHD/XII/2010 serta terdaftar pada agenda dokumen Pemkab Gresik bernomor 180/ 2999 /437.12/2010 dilaksanakan di ruang Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik Turut menjadi saksi penandatanganan dokumen tersebut segenap Pejabat Pemkab Gresik dan Manajemen PT.Galasari Gunungswadaya pada Rabu (19/1)

Mulanya jumlah embung di wilayah Gresik sebanyak 100 embung dengan luas total mencapai 450 ha. Dengan Penambahan embung tersebut maka jumlah Embung menjadi 101 buah dengan luas total 500 ha. Areal embung yang dihibahkan PT. Galasari Gunungswadaya seluas 50 ha terletak di desa Sukodono Kecamatan Panceng. Embung ini dapat menampung air secara optimal sampai 5.000.000 m3 atau sama dengan 5.000.000.000 liter apabila Embung tersebut di keruk lebih dalam sampai 10 m. Saat ini kedalaman embung hanya 1m-2 m sehingga daya tampung air yang ada hanya 3.000.000 m3 atau sekitar 3.000.000.000 liter.

Dalam sambutannya Bupati Gresik menyatakan terima kasih kepada PT. Galasari Gunungswadaya. “Suatu kebanggaan bagi kami kerena selama ini Pemerintah yang menghibahkan tanahnya untuk masyarakat, tapi kali ini Pemkab Gresik malah mendapat hibah dari masyarakat (pengusaha)” ujarnya. Ditambahkan olehnya “Seandainya ada lima orang saja yang bisa berbuat seperti ini, niscaya saya sebagai Bupati akan merasa ringan dalam menjalankan Pemerintahan ini”.

Baca Juga :  Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir Pemkab Tak Tanggung Ganti Rugi

Dengan sumbangan areal embung ini, memang ada ada sebuah rencana besar dari PT. Galasari Gunungswadaya. Hal ini terkait sulitnya masyarakat petani untuk mendapatkan air untuk lahan pertanian disekitar areal itu. Seperti yang dikatakan Direkturnya Ir. Jauhar Arifin yang akan mengembangkan Program kebun plasma holtikultura, khususnya mangga.

“Kami punya produk mangga unggul yang kami pasarkan eksport ke Jepang dan beberapa Negara eropa. Prospek mangga ini sangat baik, maka dengan adanya pengairan yang memadai dari embung ini, kami berharap airnya bisa mencukupi areal lahan holtikultura masyarakat 2500 – 3500 ha” ujarnya. (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
PLt Bupati Gresik Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir
Satpol PP Gresik Tertibkan Pegawai Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 18:02 WIB

Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:05 WIB

Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen

Senin, 14 Juli 2025 - 22:57 WIB

Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001

Senin, 16 Juni 2025 - 22:55 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:45 WIB

Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB