Kasus pencurian yang menyebabkan kerugian hingga belasan juta rupiah di Perumahan De Naila Village, Blok B No 51, Dusun Sumput, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.
Terbaru, Polres Gresik membentuk tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Driyorejo dan Polres Gresik untuk memburu dua pelaku yang hingga kini belum teridentifikasi. Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini.
Pelaku Diduga Sudah Merencanakan Aksi
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti dan keterangan yang mengarah pada dugaan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya sejak jauh hari.
“Dari gerak-gerik pelaku, terlihat mereka sangat memahami kondisi perumahan, termasuk aktivitas penghuni rumah korban,” ungkapnya pada Rabu (8/1/2025).
Wilayah perumahan ini diketahui memiliki sistem pengamanan satu pintu, namun pelaku berhasil memanfaatkan kelengahan penjagaan. Saat kejadian, kondisi lingkungan sepi akibat hujan deras, termasuk rumah korban yang dalam keadaan tidak diawasi.
Korban Penyekapan Mulai Pulih
Korban penyekapan, Paulina Siahaya, dilaporkan mulai membaik secara fisik dan psikis. Polisi juga memberikan pendampingan untuk membantu pemulihan traumanya.
CCTV Rekam Aktivitas Pelaku
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Iptu Eriq Panca Nur Patria, menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa lima saksi, termasuk korban, tetangga korban, dan sekuriti perumahan.
“Dari rekaman CCTV, pelaku sempat terlihat beberapa hari sebelum kejadian. Diduga kuat, pelaku mengenal keluarga korban. Hal ini terlihat dari cara mereka menyebut nama pemilik rumah, Viktor, dengan nama panggilan akrab,” jelasnya.
Pelaku diketahui membawa kabur sejumlah barang berharga, termasuk perhiasan emas seberat 25 gram, dua buah ponsel, dan uang tunai Rp 500 ribu. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Proses Penyelidikan Berlanjut
Saat ini, polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait jejak yang ditinggalkan pelaku. “Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan seiring proses penyelidikan,” tutup Iptu Eriq.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko