Pengamat : Pemkab Gresik Kurang Trobosan Dalam Tangani COVID 19

- Editorial Team

Kamis, 16 Juli 2020 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat kesehatan masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sestiono Mindiharto mengkritik langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang dinilai lamban dalam menangani pandemik Covid-19.

“Pemkab Gresik seharusnya punya sense of crisis dalam situasi darurat Covid-19 seperti saat ini. Pemkab harus cepat cari terobosan dan merespons peluang-peluang untuk mengatasi sebaran Covid-19 di Kota Pudak yang kian masif,” ujar Sestiono Mindiharto, Kamis (16/7).

Ia lantas mencontohkan klaim Menkes RI Terawan Agus Putranto yang mengumumkan progres terkait penelitian vaksin Corona yang harus segera dikejar. “Meskipun klaim, tapi itu kabar baik, dan harus segera dikejar untuk kepastian dan kejelasannya,” jelas Kaprodi Kesehatan Masyarakat UMG ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai Pemkab Gresik kurang peka dengan persoalan Covid-19. Padahal vaksin Covid-19 yang diklaim Menkes Terawan Agus Putranto akan mendapat izin edar paling cepat pada awal 2021.

Baca Juga :  Mahasiswa Gresik Aksi Dukung KPK

“Setidaknya pemkab sudah menangkap informasi itu. Ini kan upaya dalam memberi solusi. Hemat saya informasi itu harus dipastikan entah melalui Dirjen Layanan Kesehatan atau progres hasil uji coba vaksin oleh Kemenkes,” terang Sestiono.

Fandi Ahmad Yani ketua DPRD Kab Gresik

Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani juga menyesalkan langkah pemkab yang menurutnya pasif dalam menangani sebaran Covid-19. Padahal, jumlah warga Gresik yang positif Covid-19 terus mengalami lonjakan setiap hari.

Tercatat, hingga Rabu (15/7), masyarakat Gresik yang positif Covid-19 mencapai 1.304 orang. Dengan rincian 112 orang meninggal dunia, 309 orang sembuh, dan 883 orang dalam perawatan.

“Dari total 1.304 pasien positif Covid-19, perbandingan yang sembuh sangat jomplang. Yang sembuh baru 309 orang, sementara yang dirawat masih 883 orang,” ungkap politikus PKB ini.

Untuk itu, Gus Yani mendesak Pemkab Gresik segera melakukan terobosan agar sebaran Covid-19 segera bisa dihentikan. “Bagi kami kesehatan dan keselamatan masyarakat Gresik adalah prioritas. Karenanya jika progres terkait vaksin itu sudah ada, maka wajib hukumnya seluruh masyarakat Gresik mendapatakan vaksin gratis,” pinta Gus Yani.

Baca Juga :  Banjir Bikin Anak-Anak Gembira

Gus Yani juga menyinggung sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Gresik yang terpapar Covid-19, bahkan di antaranya meninggal. Menurutnya, pemkab harus segera melakukan langkah proteksi untuk pencegahan dengan didukung anggaran.

Ia meminta pemkab mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 pada pada Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2021. “Dengan mengalokasikan anggaran di RAPBD 2021, paling tidak ada keseriusan dari pemkab untuk menjamin keselamatan warganya. Sehingga Gresik yang semula zona merah bisa segera kembali menjadi zona hijau dan masyarakat terbebas dari virus Covid-19,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene
Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:01 WIB

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik Sapu Bersih Final Four Livoli

Kamis, 16 Okt 2025 - 21:08 WIB

Keluarga

Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:00 WIB