PT Petrokimia Gresik kembali menggelar Petronite Fest (PNF) 2025 sebagai bagian dari perayaan HUT ke-53 perusahaan. Digelar selama sembilan hari mulai 28 Juni hingga 6 Juli di SOR Tri Dharma Gresik, PNF 2025 tak sekadar menjadi pesta rakyat, tetapi juga ruang tumbuh bersama untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat.
Ketua Panitia HUT ke-53 Petrokimia Gresik, Candra Budiman, menyampaikan bahwa tahun ini PNF mengangkat tema “Rise in Harmony” sebagai semangat kolaborasi dan inklusi ekonomi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PNF bukan hanya event tahunan. Ini adalah representasi komitmen kami dalam menciptakan ruang tumbuh bersama. Petronite Fest adalah simbol harmoni dan gotong royong yang kami rancang sebagai ekosistem pemberdayaan ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Sebanyak 668 tenant turut meramaikan acara ini, termasuk 400 UMKM lokal, 119 tenant VIP dari sektor industri kreatif dan ritel, 30 UMKM binaan Dinas Koperasi dan Perindustrian Gresik, serta mitra binaan Petrokimia Gresik.
Melanjutkan kesuksesan PNF 2024 yang mencatat 25.000 pengunjung dan perputaran ekonomi Rp10 miliar, tahun ini panitia menargetkan capaian yang lebih tinggi lewat peningkatan kualitas peserta dan digitalisasi UMKM.
Direktur Operasi Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa Petronite Fest merupakan bagian dari strategi prioritas dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Ini adalah pesta milik masyarakat Gresik. Petronite Fest bukan hanya milik Petrokimia Gresik, melainkan milik seluruh warga. Kami ingin semakin banyak entrepreneur yang tumbuh dan terdampak positif dari acara ini,” ungkapnya.
Dwi juga menambahkan bahwa Petrokimia Gresik bukan sekadar produsen pupuk, melainkan lokomotif sosial-ekonomi yang mengharumkan nama Gresik secara nasional.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Daerah. Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, menyatakan apresiasinya terhadap komitmen sosial perusahaan, khususnya dalam mendampingi desa binaan.
“Petrokimia Gresik dikenal dengan program CSR-nya yang menyentuh langsung ke masyarakat. Ini contoh ideal sinergi antara korporasi dan pemerintah daerah,” tegas Syahrul.
Ia juga menegaskan bahwa ukuran keberhasilan industri tidak hanya dari keuntungan, tetapi dari kontribusinya terhadap kesejahteraan sosial.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam pembukaan PNF 2025 adalah peluncuran maskot baru bernama ARMO, singkatan dari Amanah, Responsif, Modern. ARMO digambarkan sebagai makhluk futuristik bercahaya biru metalik dengan mata pink-ungu yang berpendar, melambangkan keseimbangan antara teknologi dan kelestarian alam.
Puncak pembukaan dimeriahkan penampilan penyanyi dangdut Lala Widy dan band internal D’Green, yang terdiri dari karyawan Petrokimia Gresik. Kehadiran mereka menambah semarak dan rasa kebersamaan dalam perayaan ini.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon