PHK Massal Akibat UMK Tinggi Di Gresik Hanya Isu

- Editorial Team

Jumat, 23 September 2016 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mulyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab Gresik

Mulyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab Gresik

Mulyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab Gresik
Mulyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab Gresik

kabargresik.com –  Isu adanya PHK masal yang digulirkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik dibantah oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gresik, Mulyanto bahwa tidak ada PHK masal dan hengkangnya perusahaan di Gresik karena Upah Minimum Perkotaan (UMK) Kab Gresik yang terbilang tinggi.

Seperti diberitakan oleh kabargresik.com kemarin (22/09), para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengancam dan memilih hengkang dari kota Gresik, yang disebabkan besarnya UMK yang ditetapkan di kota Industri ini.
Pasalnya menurut data Apindo, ada 5 ribu pekerja yang di PHK secara massal pada tahun ini, tapi hal itu dibantah secara tegas oleh Mulyanto selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gresik. Dia menegaskan tidak ada PHK massal yang terjadi tahun ini. Menurut data dari Disnaker, walaupun ada PHK pada tahun ini, itu pun tidak sampai seribu pekerja.
“Tidak ada PHK massal, kalaupun terjadi Itu disebabkan beberapa hal, seperti pensiun, PHK murni, masa kerja habis, dll” katanya (23/09)
Mulyanto juga menepis pendapat banyaknya para pengusaha yang lebih memilih meninggalkan Gresik, karena besarnya UMK yang ditetapkan. Dia berasumsi UMK yang ditetapkan itu sudah keputusan Provinsi dan itu diukur dari setiap kabupaten masing-masing. “Kalau misal pindah kota lain, yang nantinya UMK di kota itu ditetapkan sama di Gresik, kan malah rugi,” katanya lagi. (aam/k1)

Baca Juga :  Marak Petik Melon Greenhouse, Ternyata Di Tanjangawan Juga Ada

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Inovasi Pertanian Modern: Budidaya Melon Hidroponik di Green House Desa Klangonan
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Minggu, 30 November 2025 - 13:30 WIB

KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

Selasa, 25 November 2025 - 07:10 WIB

Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sumatera Utara Yes Or No

Jumat, 5 Des 2025 - 10:08 WIB

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB