Polisi Lakukan Ekshumasi untuk Ungkap Kematian Janggal Wanita Muda di Gresik

- Editorial Team

Senin, 14 April 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makam Dibongkar, Polisi Cari Bukti Luka Lebam

Polres Gresik melakukan tindakan penting dalam penyelidikan kematian NA, 24 tahun, wanita dua anak asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang. Polisi membongkar makam NA di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Senin (14/4), guna melakukan ekshumasi untuk keperluan autopsi.

Langkah ini diambil setelah pihak keluarga melaporkan adanya dugaan kejanggalan dalam kematian korban. Mereka menilai terdapat luka lebam di tubuh NA yang menimbulkan kecurigaan bahwa kematian tersebut bukan bunuh diri biasa.

Kasat Reskrim: Penyelidikan Berdasarkan Bukti Ilmiah

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. Berdasarkan laporan itu, penyelidikan kini sedang berlangsung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait laporan keluarga korban,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembongkaran makam dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian secara jelas. Polisi akan mengandalkan pendekatan penyelidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation.

“Untuk mencari bukti-bukti luka lebam yang dicurigai pelapor. Dan kita lakukan penyelidikan berdasarkan scientific investigation crime,” tegas Abid.

Baca Juga :  Duh, Pelajar Maling Berjamaah

Autopsi Jadi Kunci Pembuktian Dugaan Kekerasan

Autopsi menjadi tahapan krusial dalam mengungkap kebenaran kasus ini. Dengan dibukanya kembali makam NA, tim forensik diharapkan mampu menemukan indikasi kekerasan atau penyebab lain dari kematian korban.

Proses ekshumasi ini dilakukan secara resmi dan diawasi oleh pihak kepolisian serta keluarga korban. Tujuannya jelas: memastikan apakah luka-luka yang ditemukan di tubuh korban adalah hasil kekerasan atau bukan.

Tiga Saksi Sudah Diperiksa, Termasuk Suami Korban

Selain ekshumasi, penyidik Satreskrim Polres Gresik juga mendalami keterangan dari sejumlah saksi. Hingga saat ini, tiga orang telah diperiksa, termasuk suami korban, M. Irvan (26).

“Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang kami periksa. Dari pihak keluarga korban dan suami. Untuk suami tadi malam sudah dimintai keterangan dan langsung dipulangkan,” jelas Abid.

Keterangan dari para saksi diharapkan dapat menguatkan hasil autopsi nantinya. Jika ditemukan unsur kekerasan, penyelidikan akan dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Baca Juga :  Hem... Swafoto Kades Terpilih Berdampak Hukum

Kematian yang Menyisakan Tanda Tanya

Kematian NA awalnya diduga sebagai bunuh diri. Namun, laporan dari keluarga membuat aparat penegak hukum harus membuka kemungkinan lain. Luka lebam di tubuh korban menimbulkan pertanyaan serius.

Pihak keluarga berharap autopsi ini menjadi jalan terang untuk mendapatkan keadilan. Mereka ingin tahu apakah benar NA mengakhiri hidupnya sendiri atau menjadi korban kekerasan.

Polisi Janji Transparan dan Profesional

Polres Gresik menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini secara profesional dan terbuka. Penyelidikan dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan bukti-bukti ilmiah.

Langkah ekshumasi ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani laporan masyarakat. Harapannya, kejelasan tentang penyebab kematian NA segera terungkap.

Ekshumasi Jadi Langkah Awal Pengungkapan Fakta

Pembongkaran makam NA bukan hanya prosedur biasa. Ini merupakan awal dari proses panjang untuk menemukan kebenaran di balik kematian seorang ibu muda yang meninggalkan dua anak.

Dengan autopsi dan pemeriksaan saksi, polisi berharap bisa menyimpulkan apakah terdapat unsur pidana dalam kasus ini. Penyelidikan masih berlangsung, dan publik menanti hasilnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga
Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik
Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital
Penyebab Kematian Nur Ainia Terungkap, Bukan Karena Kekerasan
Pria Asal Cerme Gresik Tertipu Rp47 Juta oleh Pasutri Penipu Bermodus Tinder
Pemuda Menganti Ditangkap Saat Edarkan Ganja Lewat Paket Ekspedisi
Berita ini 355 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:34 WIB

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:54 WIB

Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 21:05 WIB

Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:42 WIB

Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB