Siswa MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Belajar Praktik Menanam Jagung, Kenalkan Pentingnya Ketahanan Pangan

- Editorial Team

Rabu, 6 November 2024 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com – Siswa dan guru MTs Muhammadiyah 7 Pantenan, Panceng, Gresik, menggelar kegiatan Praktek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berupa praktik penanaman jagung di lahan milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pantenan, Selasa (11/11/2024). Dimulai pukul 07.00 WIB di bawah terik matahari pagi, kegiatan ini bertujuan mengajarkan para siswa tentang proses bercocok tanam dari awal hingga panen.

Aminatun Ningsih, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi media bagi siswa untuk belajar tahap-tahap penanaman dan perawatan jagung. “Anak-anak akan kami ajari bagaimana proses menanam jagung mulai dari memilih bibit, mengolah lahan, menanam, memupuk, memelihara, hingga panen,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan mayoritas penduduk desa yang bekerja sebagai petani atau buruh tani, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan para siswa pada dunia pertanian. Sebelum digunakan sebagai lahan praktik, tanah ini direncanakan menjadi lokasi perluasan Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Pantenan, Panceng, Gresik.

Baca Juga :  Semarakkan Kemerdekaan RI TPA Baitul Hidayah Adakan Lomba Azan Dan Hafalan Al Qur'an

Aminatun menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan pemahaman pentingnya pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Selain belajar menanam jagung, harapannya anak-anak mengerti bahwa dari bercocok tanam kita dapat mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, hingga menambah pendapatan petani,” jelasnya.

Kepala MTs Muhammadiyah 7 Pantenan turut menyampaikan pesan kepada para siswa tentang nilai perjuangan orang tua yang mencari nafkah di sektor pertanian. “Anak-anak biar tahu bagaimana orang tua mereka, yang bekerja sebagai buruh tani, berjuang di tengah panas dan hujan untuk menghidupi keluarga, termasuk biaya sekolah. Harapannya, mereka sadar mencari uang itu tidak mudah sehingga semakin semangat belajar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lebih dari 600 orang Meramaikan Milad ‘Aisyiyah ke-107 di PCA Bungah Gresik

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, meskipun banyak di antara mereka yang merasa kaget akan beratnya pekerjaan bertani. “Ternyata menanam jagung itu tidak mudah, baru satu lajur saja sudah capek, tangan saya rasanya linu. Ada juga teman-teman yang kepanasan,” kata salah satu siswa yang ikut dalam praktik tersebut.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberi pengalaman nyata bagi para siswa mengenai pentingnya dunia pertanian dan peran mereka dalam menjaga keberlanjutan sektor ini di masa depan.

Kontributor: M Daus Kholis

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Juara Harapan III Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat, SD Mudri Berkomitmen Hadirkan Kantin Sehat
Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana
Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu
Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik
Membangun Masa Depan Gemilang: Transformasi Holistik SD Al Islam Cerme Menuju Sekolah Pilihan
Gelar Karya Kokurikuler Seni dan Olah Raga, Spemupat Lombakan Cabor Unik: Futsal Campuran 
Kolaborasi ‘English Course’ Spemupat – SMAM 1 Gresik, Siswa Antusias Ikuti ‘Dare to Be English’
57 Tahun SD Muhammadiyah 1 Kebomas: Menjaga Nyala Api, Menyulam Harapan
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 18:35 WIB

Juara Harapan III Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat, SD Mudri Berkomitmen Hadirkan Kantin Sehat

Minggu, 23 November 2025 - 09:33 WIB

Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana

Minggu, 23 November 2025 - 00:33 WIB

Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu

Sabtu, 22 November 2025 - 15:32 WIB

Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik

Jumat, 21 November 2025 - 21:30 WIB

Gelar Karya Kokurikuler Seni dan Olah Raga, Spemupat Lombakan Cabor Unik: Futsal Campuran 

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB